Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Dalam Negeri dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI melakukan survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2. Survei dilakukan November Desember 2021.
Survei dilakukan berdasarkan wilayah aglomerasi sebanyak 9 provinsi 47 kabupaten/kota, dan wilayah non aglomerasi yang terdiri dari 25 provinsi 53 kabupaten/kota.
Hasilnya secara umum 86,6% penduduk Indonesia usia di atas 1 tahun pada bulan November-Desember 2021 sudah memiliki antibodi terhadap SARS-CoV- 2.
Jika dilihat berdasarkan kelompok yang belum pernah terdeteksi virus SARS-CoV-2 dan yang belum divaksin pada saat November dan Desember 2021 ada 73,9% sudah memiliki antibodi.
Bagi orang yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama memiliki proporsi antibodi yang lebih tinggi yakni 91,3% pada November sampai Desember 2021. Sementara untuk orang yang sudah vaksin dosis kedua proporsi antibodi nya lebih tinggi lagi yakni 99,1%.
Selain itu, kelompok yang pernah terdeteksi SARS-CoV-2 proporsi antibodi lebih tinggi yakni bagi yang belum divaksin proporsi antibodi 88,0%. Bagi orang yang sudah vaksin dosis pertama proporsi antibodi 96,0%, dan orang yang sudah divaksin dosis kedua proporsi antibodi 99,4%.
Kadar antibodi yang dimiliki penduduk yang cukup tinggi bisa memberikan efek proteksi.
Sumber tulisan: https://www.kemkes.go.id/article/view/22031900002/hasil-sero-survey-86-6-penduduk-indonesia-memiliki-antibodi-terhadap-covid-19.html