Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Di dalam bulan Ramadhan juga terdapat satu malam yang kebaikannya seperti seribu bulan. Pada bulan yang penuh berkah ini, umat Muslim berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan sebab pada bulan yang suci ini semua amal kebaikan akan dilipat gandakan. Pada bulan Ramadhan umat Muslim juga diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh.
Dikutip dari muslim.or.id, dalam hadist qudsi Allah SWT berfirman yang artinya:
“Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan, kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya.” (muttafaq ‘alaihi)
Hadist ini merupakan salah satu hadist yang menjelaskan tentang keutamaan ibadah puasa. Segala beban saat berpuasa yakni menahan segala keinginan syahwat kelak akan berakhir engan berjuta kebaikan yang menyenangkan, baik saat di dunia, maupun di akhirat.
1. Kebahagiaan dunia
Umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa akan merasakan perasaan yang bahagia saat suskses menyelesaikan ibadah puasa. Tak hanya itu, perasaan bahagia semakin bertambah dan kepuasan batin tumbuh saat dapat melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dan seraya mengharapkan pahala dari-Nya.
Meraih kebahagiaan memang merupakan cita-cita semua insan manusia. Tak ada satu pun manusia yang menginginkan kesedihan di kehidupannya. Siapapun itu, pasti akan melakukan segala cara agar tercapainya sebuah kebahagiaan baginya dan semaksimal mungkin menjauh dari kesengsaraan dan kesulitan.
Dikutip dari muslim.or.id, Allah SWT menyebut kata bahagia dalam dua segmen. Kebahagiaan pertama yakni karena dunia dan yang kedua yakni kebahagiaan karena keutamaan dan rahmat Allah SWT. Kebahagiaan dunia yang melupakan keutamaan dan nikmat allah merupakan kebahagiaan yang tercela.
Seperti firman Allah SWT yang artinya:
“Janganlah engkau berbahagia, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbahagia” (QS. Al Qashash [28]:76)
Lalu apa yang dimaksud dengan kebahagiaan karena keutamaan dan rahamat Allah SWT? Allah SWT berfirman yang artinya:
“Hai manusia, sesungguhnya setelah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman” (QS. Yunus[10]:57)
Diantara kebahagiaan yang hakiki datangnya pada bulan Ramadhan, sebab dibulan ini Allah SWT melipat gandakan pahala kebaikan, menjanjikan ampunan, serta menyempitkan jalan keburukan dan membuka selebar-lebarnya jalan amal shaleh.
2. Bahagia bertemu dengan Rabbul ‘Alamin
Di akhirat pun akan mendapatkan kebahagiaan ketika mendapatkan pahala yang sangat besar yakni dapat bertemu dengan Rabbul ‘Alamin. Kebahagiaan tersebut merupakan kebahagiaan yang amat besar sebab dapat bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan tidak takut akan azab Allah SWT yang amat pedih.
Allah SWT berfirman yang artinya:
“Wahai manusia, sesungguhnya engkau bekerja keras menuju Tuhanmu, Maka engkau akan menemuinya” (QS. Al Insyiqaq[84]:6)
Orang-orang beriman kelak di akhirat juga dapat melihat wajah Tuhannya, dan itu merupakan kenikmatan atau kebahagiaan tertinggi di akhirat.
“Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat” (QS. Al Qiyamah[75]:22-23)