Scroll untuk baca artikel
HeadlineKabar

8 Perbedaan blog dan website

295
×

8 Perbedaan blog dan website

Sebarkan artikel ini

Cocok bagi pemula

Sumber: Pixabay

Bagi kamu yang bingung ingin membuat blog atau website karena kurang mengetahui perbedaan keduanya, tenang! kami akan mengupasnya dalam artikel ini dan membantu kamu untuk menentukan pilihan. Sebelum masuk mengenai perbedaan keduanya, lebih baik kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu blog dan website. Berikut kami jelaskan dan simak baik-baik.

Blog

Blog ialah salah satu media online yang memuat konten seperti tulisan, foto, video yang memiliki fokus tertentu. Blog sendiri merupakan salah satu dari jenis website. Namun ada perbedaannya loh, berikut tujuan blog.

. Menjaring traffic.
. Lebih prospek dan emndapatkan leads yang berkualitas.
. Jangkauan audiens yang cukup relavan.

Baca: Cara membuat blog dengan mudah dan praktis

Baca: Platform blog terbaik 2022

Website

Website ialah kumpulan dari halaman web yang berada dalam satu rumah atau domain tertentu yang bisa kamu akses di internet. Sebagai contoh yakni Google.com, Facebook.com, Instagram.com dll. Website sendiri secara umum berisi informasi yang sering dilihat orang. Seperti:

. Website Ecommerce.
. Website company profile.
. Website berita.
. Website gallery.
. Website forum.
. Website pribadi.
. Blog.

Perbedaan blog dan website

Mungkin dari pengertian di atas kamu sudah dapat mengetahui bocoran perbedaan keduanya. Namun jika masih bingung, kami akan jelaskan perbedaan anatara blog dan website sebagai berikut.

Baca Juga:   Cara Cek Saldo Taspen Secara Online Lewat Website dan Aplikasi

1. Tujuan

Tujuan pengelolaan blog dan website itu berbeda lho. Yuk intip penjelasan berikut.

Blog itu untuk apa sih?

Menjaring traffic dengan cara menerapkan Search Engine Optimization (SEO).
Mendapatkan leads yang berkualitas.
Menjangkau audiens yang cukup relavan.

Adapun contoh-contoh penggunaan blog

Bisnis
Berita
SEO
Konversi
Interaksi
Pribadi

Website itu untuk apa sih?

Berbeda dengan blog, website memiliki fungsi tidak untu berkomuniasi dengan audiens. Namun untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan. Berikut caranya:

Melakukan digital marketing untuk meningkatkan keberhasilan bisnis.
Menyediakan informasi lengkap tentang bisnis.
Memperluas brand awareness.

Adapun contoh penerapan website

Bisnis
Promosi
Konversi
Berita
Branding

Dapat ditarik kesimpulan bahwa blog memiliki dua arah komunikasi sedangkan website hanya satu arah saja. Blog sendiri mampu menjagkau audiens lebih komunikatif, berbeda dengan website yang cocok untuk mengejak branding dan juga transaksi. Namun meskipun berbeda, keduanya bisa saling bekerja sama.

2. Arah Komunikasi

Antara blog dan website memiliki arah komuniasi yang berbeda. Blog lebih cenderung interaktif, berbeda dengan website yang hanya bersifat satu arah.

Pembaca akan bisa meninggalkan kmentar di setiap konten di blog, kamu pun sebagai pengelola blog juga dapat membalasnya. Hal itu berbeda dengan website. Kebanyakan website memilih hanya menyediakan form kontak, live chat dll.

Baca Juga:   Cara Mudah Membuat Tanda Tangan Elektorik Lewat Aplikasi dan Website

3. Isi Konten

Perbedaan blog dan website yang selanjutnya yakni tujuan konten. Blog biasanya berisi tentang konten-konten yang relavan untuk pembaca sebab bentunya bermacam-macam tergantung niche dan siapa pemiliknya.

Biasanya isi blog atau konten blog ialah opini, pengalaman atau aktivitas pribadi si blogger, namun jika blog tersebut ialah blog perusahaan, kontennya pasti membahas tentang yang berhubungan dengan bisnisnya.

Sedangkan website biasanya berisi informasi yang lebih spesifik tentang produk atau layanan perusahaan, seperti, alamat, produk, sejarah dll.

Sebab kata kunci dari website ialah nama perusahaan dan kata kunci yang berhubungan dengan produk atau layanan. Jika mau bisnis kamu mudah ditemukan oleh calon pelangga, optimasilah kata kunci yang baik dan relavan dengan menawarkan produk atau layanan kamu.

4. Gaya Bahasa

Jika kamu memperhatikan, blog mengunakan bahasa yang santai. Sebab blog memiliki tujuan untuk berkomunikasi dengan target audiens. Jadi isi dari blog mudah dipahami.

Berbeda dengan website yang lebih formal dan profesional. Alasanya jelas, sebab target website audiensnya lebih umum. Bahasanya pyn dibuat lebih formal dan to the point agar pesannya langsung tersampiakan.

5. Tujuan Berlangganan

Blog sendiri cuup rajin merilis konten baru, blogger biasanya memasang fitur berlangganan atau biasa disebut RSS Feed. Fitur ini memungkinkan pengikut blogger menerima notifikasi tiap kali ada konten baru.

Baca Juga:   Platform blogging terbaik 2022, gratis hingga Self-Hosted

Namun di website pun kamu bisa menemukan tombol subscribe. Tapi ada perbedaanya dari blog yakni dari fungsinya. Di Website subscribe berfungsi agar pengunjung dapat newsletter dari produk atau layanan.

6. Update dan Intensitas Rilis

Intensitas update blog lebih sering karena fokus pada konten. Bahkan dapat setiap hari update konten. Blogger juga biasanya akan memperbarui kontennua agar selalu terupdate infonya.

Website cenderung jarang mengupdate konten. Website hanya akan mengupdate konten jika dibutuhkan saja. Misal ada perubahan produk, informasi, fitur baru, dll.

7. Pengelola

Blog biasanya dikelola oleh sesorang atau bisa juga oleh beberapa penulis. Nah, penulis ini biasanya disebut dengan blogger. Sedangkan website sendiri biasanya dipegang atau dikelola oleh seorang yang profesional, memiliki tim khusus seperti copywriter, web designer, developer, dll. Namun website juga ada yang dimiliki oleh perorangan, contohnya web portofolio.

8. Kategori

Dalam sisi kategori ini perbedaan antara blog dan website sedikit lebih mencolok. Sebab blog lebih mengarah ke topik konten, sedangkan website fokus pada produk atau layanan.