Provinsi Jawa Timur menggelar Job Fair dalam rangka Hari Jadinya yang ke 77. Job Fair ini menawarkan sebanyak 12.560 lowongan pekerjaan. Acara yangPemerintah digelar secara online dan offline ink sukses diminati oleh ribuan pencari kerja di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan jika Job Fair ini pertama kalinya digelar pasca pandemi covid-19.
Untuk Jon Fair online digelar pada 6-11 September 2022 dengan dan bekerjasama dengan pusat pasar kerja Kemenaker dengan menyediakan 6.892 lowongan pekerjaan.
Sedangkan untuk Job Fair offline digelar pada 7-8 September 2022 yang digelar di Grand City, Surabaya. Job Fair Offline ini menyediakan 5.668 lowongan pekerjaan.
“Alhamdulillah Job Fair yang digelar secara online dan offline dengan total 12.560 lowongan ini disambut antusias oleh masyarakat pencari kerja,” kata Khofifah dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id
Job Fair yang digelar secara offline membuat masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan perusahaan penyedia peluang kerja. Total terdapat 5.214 pencari kerja yang menghadiri Job Fair offline tersebut.
Pada Job Fair kali ini, total terdapat 50 perusahaan yanh membuka booth di sana dan menawarkan 302 jabatan dan 5.668 lowongan kerja.
“Jadi memang sengaja dalam Job Fair kali ini juga ada booth peluang kerja ke luar negeri. Seiring bamyaknya kasus tenaga kerja migran yang berangkat ilegal, kami ingin menyediakan sarana fasilitasi dan pendampingan bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, mulai dari peluang kerjanya, sarana berkas administrasi, hingga pemberangkatannya. Dipastikan semua legal,” Tambahnya