Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Cara Mengatasi Wajah Merah Karena Cream Pemutih, Wajah Kering & Kemerahan akan Sembuh

169
×

Cara Mengatasi Wajah Merah Karena Cream Pemutih, Wajah Kering & Kemerahan akan Sembuh

Sebarkan artikel ini
cara mengatasi wajah merah karena cream pemutih
cara mengatasi wajah merah karena cream pemutih

HULUHILIR.COMHalo para cantik! Percaya diri dengan kulit wajah yang cerah dan sehat tentu menjadi dambaan semua wanita. Nggak heran kalau banyak yang mencoba berbagai produk cream pemutih.

Tapi, gimana jadinya kalau setelah pakai cream pemutih, wajah malah jadi merah dan terasa perih?

Jangan langsung down dulu ya! Wajah memerah setelah pakai cream pemutih bisa jadi tanda iritasi atau alergi.

Tenang, ada kok cara mengatasinya. Yuk, simak 7 langkah ampuh berikut ini untuk mengembalikan kesehatan kulitmu!

7 Cara Ampuh Atasi Wajah Merah karena Cream Pemutih

cara mengatasi wajah merah karena cream pemutih
cara mengatasi wajah merah karena cream pemutih

1. Hentikan Pemakaian Segera!

Ketika wajah mengalami kemerahan dan iritasi setelah penggunaan cream pemutih, langkah pertama dan terpenting adalah menghentikan pemakaian cream tersebut dengan segera.

Jangan tunda-tunda, apalagi berharap kemerahannya akan hilang dengan sendirinya. Ingat, kulit wajahmu membutuhkan “istirahat” untuk pulih dari efek iritasi.

Alasan utama mengapa kamu harus segera menghentikan pemakaian adalah:

  • Mencegah kerusakan kulit lebih lanjut: cream pemutih yang tidak cocok untuk kulitmu dapat menyebabkan kerusakan serius, seperti peradangan kronis, hiperpigmentasi, dan bahkan jaringan parut. Semakin lama kamu menggunakan cream tersebut, semakin besar risiko kerusakan yang terjadi.
  • Mempercepat proses pemulihan: Dengan menghentikan pemakaian, kamu memberi kesempatan pada kulitmu untuk pulih dari iritasi dan memulai proses regenerasi. Hal ini akan membantu meredakan kemerahan, perih, dan gatal lebih cepat.
  • Mencegah reaksi alergi yang lebih parah: Jika kamu mengalami alergi terhadap bahan-bahan dalam cream pemutih, reaksi alergi dapat semakin parah jika kamu terus menggunakannya. Hal ini dapat berakibat fatal, seperti anafilaksis yang mengancam jiwa.

2. Kompres dengan Air Dingin

Kompres air dingin adalah salah satu cara paling mudah dan efektif untuk meredakan kemerahan, inflamasi, dan perih akibat iritasi pada wajah. Suhu dingin dari air membantu menciutkan pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah ke area yang memerah dan meredakan bengkak.

Selain itu, kompres air dingin juga dapat membantu menenangkan saraf dan memberikan sensasi segar pada kulit.

Cara melakukan kompres air dingin:

  • Siapkan air dingin dan kain bersih yang lembut. Pastikan air tidak terlalu dingin dan kain tidak terlalu basah.
  • Rendam kain dalam air dingin dan peras hingga tidak menetes.
  • Kompreskan kain pada area wajah yang memerah selama 10-15 menit. Lakukan gerakan memutar dengan lembut untuk meratakan efek dinginnya.
  • Ulangi kompres beberapa kali dalam sehari, terutama setelah mencuci muka atau saat kulit terasa perih.

3. Gunakan Lidah Buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya (Aloe vera) telah lama dikenal sebagai tanaman ajaib dengan segudang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Baca Juga:   4 Sabun Muka Kahf untuk Jerawat dan Bekasnya, Sesuaikan dengan Masalah Kulit Kamu

Salah satu manfaat utama lidah buaya adalah menenangkan dan menyembuhkan kulit yang iritasi. Kandungan aloctin, enzim, dan antioksidan dalam lidah buaya bekerja sama untuk:

  • Meredakan inflamasi dan kemerahan: Aloctin membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit yang iritasi.
  • Melembapkan dan menyejukkan kulit: Lidah buaya mengandung 98% air, sehingga membantu menghidrasi kulit yang kering dan perih akibat iritasi. Sensasi dingin dari gel lidah buaya juga membantu menenangkan kulit.
  • Mempercepat proses penyembuhan: Enzim dan antioksidan dalam lidah buaya membantu mempercepat regenerasi sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga membantu kulit pulih lebih cepat.

Cara menggunakan lidah buaya untuk mengatasi wajah merah akibat cream pemutih

  • Ambil gel lidah buaya segar dari daunnya. Kamu juga bisa membeli gel lidah buaya murni di toko obat atau supermarket.
  • Oleskan gel lidah buaya pada area wajah yang memerah. Pijat lembut gel lidah buaya ke dalam kulit.
  • Biarkan gel lidah buaya meresap selama 15-20 menit.
  • Bilas wajah dengan air hangat.
  • Ulangi 2-3 kali sehari sampai kemerahan dan iritasi mereda.

4. Beralih ke Pembersih Wajah yang Lembut

Saat kulit wajah mengalami iritasi akibat cream pemutih, pemilihan produk pembersih wajah yang tepat sangatlah penting.

Hindari produk yang mengandung bahan keras seperti sabun cuci muka dengan kandungan SLS/SLES, alkohol, pewangi, dan paraben. Bahan-bahan tersebut dapat memperparah iritasi dan membuat kulit semakin kering.

Pilihlah pembersih wajah yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Produk ini biasanya bebas dari bahan-bahan keras dan mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti aloe vera, chamomile, dan calendula. Pastikan pembersih wajah tersebut non-comedogenic, artinya tidak menyumbat pori-pori.

Berikut beberapa tips memilih pembersih wajah yang tepat untuk kulit iritasi:

  • Cari label “untuk kulit sensitif” pada produk pembersih wajah.
  • Pilih pembersih wajah dengan tekstur gel, cream, atau milky cleanser. Hindari sabun cuci muka yang berbentuk batangan karena dapat membuat kulit kering.
  • Perhatikan kandungan bahan-bahannya. Cari produk yang bebas dari SLS/SLES, alkohol, pewangi, dan paraben.
  • Lakukan tes alergi terlebih dahulu pada area kecil di kulit sebelum menggunakan produk baru.

Cara membersihkan wajah dengan pembersih wajah yang lembut

  • Basahi wajah dengan air hangat.
  • Tuangkan sedikit pembersih wajah ke telapak tangan dan busakan.
  • Oleskan busa pada wajah dengan gerakan memutar yang lembut.
  • Bilas wajah dengan air hangat sampai bersih.
  • Tepuk-tepuk wajah dengan handuk yang lembut.
  • Gunakan pelembab khusus untuk kulit sensitif.

Dengan menggunakan pembersih wajah yang tepat dan lembut, kamu dapat membantu kulitmu pulih dari iritasi akibat cream pemutih. Kulitmu akan terasa lebih bersih, lembap, dan terawat.

Baca Juga:   Menghilangkan Flek Hitam dengan Air Mawar dan Lemon: Rahasia Kulit Cerah yang Bikin Tercengang! Coba Malam Ini, Bangun dengan Wajah Glowing!

5. Fokus pada Hidrasi

Kulit yang sehat dan terhidrasi dengan baik lebih tahan terhadap iritasi dan lebih cepat pulih saat terjadi kerusakan.

Oleh karena itu, fokus pada hidrasi sangatlah penting untuk membantu mengatasi wajah merah akibat cream pemutih.

Cara meningkatkan hidrasi kulit:

  • Minum air putih minimal 8 gelas per hari. Air putih membantu menghidrasi tubuh dari dalam dan menjaga kesehatan kulit.
  • Gunakan pelembab wajah khusus untuk kulit sensitif. Pilihlah pelembab yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi seperti asam hialuronat, gliserin, dan ceramide.
  • Gunakan masker wajah yang menghidrasi 1-2 kali seminggu. Masker wajah dengan kandungan aloe vera, mentimun, atau madu dapat membantu menenangkan dan menghidrasi kulit.
  • Hindari mandi air panas yang terlalu lama. Mandi air panas dapat membuat kulit kering dan iritasi.
  • Gunakan humidifier di ruangan untuk menjaga kelembapan udara, terutama di ruangan ber-AC.
  • Makan buah dan sayur yang kaya air seperti semangka, mentimun, dan bayam.

6. Lindungi dengan Tabir Surya

Meskipun wajah sedang mengalami iritasi akibat cream pemutih, penggunaan tabir surya tetaplah penting. Paparan sinar matahari dapat memperparah kemerahan, inflamasi, dan kerusakan kulit.

Oleh karena itu, melindungi kulit dengan tabir surya adalah langkah penting untuk membantu proses pemulihan.

Alasan mengapa kamu tetap harus menggunakan tabir surya:

  • Melindungi dari sinar UVB: Sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar, kemerahan, dan hiperpigmentasi. Kulit yang iritasi akibat cream pemutih lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UVB.
  • Mencegah kerusakan akibat sinar UVA: Sinar UVA dapat menembus jauh ke dalam kulit dan menyebabkan kerusakan DNA, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit. Meskipun tidak menyebabkan kulit terbakar, sinar UVA tetaplah berbahaya bagi kulit.
  • Membantu meredakan inflamasi: Beberapa tabir surya mengandung bahan-bahan seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang dapat membantu menenangkan dan meredakan inflamasi pada kulit.

Tips memilih tabir surya untuk kulit iritasi:

  • Pilihlah tabir surya dengan label “broad spectrum” yang melindungi dari sinar UVA dan UVB.
  • Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 30.
  • Pilihlah tabir surya yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Hindari tabir surya yang mengandung bahan-bahan seperti parfum, alkohol, dan pewangi.
  • Cari label “non-comedogenic” pada produk tabir surya, artinya tidak menyumbat pori-pori.
  • Lakukan tes alergi terlebih dahulu pada area kecil di kulit sebelum menggunakan produk tabir surya baru.

Cara menggunakan tabir surya:

  • Oleskan tabir surya ke seluruh wajah dan leher 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
  • Gunakan tabir surya dalam jumlah yang cukup. Sekitar 2 sendok makan untuk wajah dan leher.
  • Oleskan kembali tabir surya setiap 2 jam sekali, terutama setelah berkeringat atau berenang.
  • Gunakan tabir surya bahkan pada hari yang mendung. Sinar UVA dapat menembus awan.
  • Dengan menggunakan tabir surya yang tepat, kamu dapat membantu melindungi kulitmu dari kerusakan akibat sinar matahari dan mempercepat proses pemulihan dari iritasi akibat cream pemutih. Kulitmu akan terasa lebih sehat dan terawat.
Baca Juga:   Ini Tips untuk Wajah yang Tampak Kencang dan Bersinar dalam Sekejap dengan Menggunakan Air Mawar Viva dan Daun Kelor. Anda Akan Terlihat 20 Tahun Lebih Muda dari Usia Sebenarnya!

7. Konsultasikan ke Dokter Kulit

Jika kamu sudah mencoba berbagai cara rumahan untuk mengatasi wajah merah akibat cream pemutih, namun kemerahan dan iritasi tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit.

Dokter kulit dapat mendiagnosis penyebab iritasi dengan tepat dan memberikan pengobatan yang optimal untuk kondisi kulitmu.

Beberapa alasan mengapa kamu harus konsultasi ke dokter kulit:

  • Dokter kulit dapat mendiagnosis penyebab iritasi dengan tepat. Iritasi pada wajah bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti alergi terhadap bahan-bahan dalam cream pemutih, dermatitis kontak, atau infeksi. Dokter kulit dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes alergi untuk mengetahui penyebab iritasi pada kulitmu.
  • Dokter kulit dapat memberikan pengobatan yang optimal. Tergantung pada penyebab iritasi, dokter kulit dapat meresepkan obat-obatan seperti cream steroid, antihistamin, atau antibiotik.
  • Dokter juga dapat memberikan saran perawatan kulit yang tepat untuk membantumu pulih lebih cepat.
  • Dokter kulit dapat mencegah komplikasi. Jika iritasi pada wajah tidak diobati dengan tepat, dapat menyebabkan komplikasi seperti hiperpigmentasi permanen, jaringan parut, atau bahkan infeksi yang lebih serius. Dokter kulit dapat membantumu mencegah komplikasi tersebut dan memastikan kulitmu pulih dengan sempurna.

Tips saat konsultasi ke dokter kulit:

  • Siapkan informasi tentang cream pemutih yang kamu gunakan. Catat nama produk, kandungan bahan-bahannya, dan berapa lama kamu menggunakannya.
  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi dan masalah kulit yang pernah kamu alami.
  • Beritahu dokter tentang obat-obatan yang sedang kamu konsumsi.
  • Tanyakan semua pertanyaan yang ingin kamu ketahui tentang kondisi kulitmu dan cara pengobatannya.
  • Dengan berkonsultasi ke dokter kulit, kamu dapat memperoleh solusi yang tepat untuk mengatasi wajah merah akibat cream pemutih. Dokter kulit akan membantumu mendapatkan kembali kulit yang sehat dan terawat.

Wajah memerah akibat cream pemutih memang bisa membuat panik. Namun, dengan penanganan yang tepat, kamu bisa mengembalikan kesehatan kulitmu. Selain itu, pastikan untuk selalu memilih produk skincare yang aman dan terdaftar di BPOM ya!

Nah, kalau kamu punya pengalaman atau pertanyaan seputar masalah wajah merah karena cream pemutih, jangan sungkan untuk tinggalkan komentar di bawah, ya!