Kabar

Bojonegoro Ungguli Ngawi, Peta Padi Jatim Berubah

207
×

Bojonegoro Ungguli Ngawi, Peta Padi Jatim Berubah

Sebarkan artikel ini

Peta lumbung pangan di Jawa Timur menunjukkan dinamika yang menarik. Dalam catatan terbaru, nama Kabupaten Bojonegoro mencuat ke permukaan. Dengan kerendahan hati dan rasa syukur, sebab upaya di sektor pertanian Bojonegoro telah menorehkan pencapaian yang patut disyukuri, berhasil sedikit mengungguli Kabupaten Ngawi, wilayah yang kita kenal bersama sebagai salah satu sentra padi bersejarah di bagian barat Jawa Timur.

​Bojonegoro Mencapai Peringkat Kedua

​Berdasarkan rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur yang bersifat sementara untuk tahun 2025, Bojonegoro kini tercatat menduduki peringkat kedua sebagai kontributor produksi padi terbesar di provinsi ini.

​Pencapaian ini adalah hasil kolektif yang dikonfirmasi melalui rincian produksi Gabah Kering Giling (GKG) di tiga besar Jawa Timur.

Baca Juga:   Bojonegoro Akan Gelar Ruwatan Murwakala, Cek Cara Daftarnya

Ringkasan data GKG menunjukkan bahwa Kabupaten Lamongan masih kokoh di posisi pertama sebagai penyumbang terbesar. Sementara itu, Kabupaten Bojonegoro telah mencapai posisi kedua dengan angka produksi 886.443 ton GKG, sebuah capaian yang merupakan hasil nyata dari kerja keras para petani. Posisi ketiga diisi oleh Kabupaten Ngawi dengan total produksi 775.466 ton GKG, yang tetap menjadi kontributor penting bagi ketahanan pangan regional.

Kontribusi Jawa Timur untuk Pangan Nasional

​Angka-angka ini mencerminkan semangat juang para petani di seluruh Jawa Timur. Secara total, BPS mencatat adanya peningkatan performa pertanian di provinsi ini, dengan total luas panen mencapai 1,84 juta hektare, naik sekitar 13,69\% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga:   BEM STIEKIA Kabinet Gajah Mada Bojonegoro Ajak Pemuda Blongsong Ubah Sampah Jadi Kerajinan

​Secara keseluruhan, kontribusi Jawa Timur menghasilkan 12,66 juta ton Gabah Kering Panen (GKP). Angka konversi beras yang setara dengan 6,08 juta ton ini menegaskan kembali peran krusial Jawa Timur dalam menjaga stabilitas suplai pangan nasional.

​Refleksi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro

​Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyambut rilis data ini dengan rasa syukur dan rendah hati. Wakil Bupati Bojonegoro, Ibu Nurul Azizah, menyampaikan bahwa capaian ini tidak lepas dari sinergi dan dedikasi seluruh pihak. Mulai dari petani, penyuluh, hingga jajaran pemerintah.

​“Kami baru saja menerima rilis data dari BPS, dan meskipun ini masih data sementara, alhamdulillah, kami bersyukur target untuk sedikit melampaui produksi padi Kabupaten Ngawi dapat tercapai. Ini adalah buah kerja keras kita bersama,” tutur Ibu Nurul Azizah, menggarisbawahi semangat kebersamaan.

Baca Juga:   UMKM di Bojonegoro Bisa Urus NIB Gratis, Ini Jadwal Pendampingan di Desa

​Pemkab Bojonegoro menyadari sepenuhnya bahwa perjalanan masih panjang. Hasil ini bukanlah akhir, melainkan motivasi untuk terus berbenah.