4 Kebiasaan Mengemudi yang Bisa Merusak Kopling Mobil

Segera hindari

oleh

Mobil manual adalah dimana mobil yang sistem perpindahan gigi dilakukan secara manual oleh pengemudi dengan menginjak pedal kopling sebagai pemutus antara bagian transmisi dengan mesin.

Dihubungkan dengan bagian yang disebut kampas kopling, dimana kampas kopling ini memiliki kemampuan kerja hingga ratusan kilometer. Namun dengan kebiasaan cara menyetir kita yang terlalu arogan dan tidak sesuai aturan. Kampas kopling akan lebih cepat aus dan tentunya usia pakai kampas kopling akan menjadi lebih pendek.

Berikut ini beberapa cara nyetir yang dapat memperpendek umur dari kampas kopling mobil manual.

1. Menggantungkan Kaki Pada Kopling

Hal ini yang masih dilakukan oleh sebagian dari pemilik mobil manual dengan dalih mengistirahatkan kaki hal tersebut justru membuat transmisi bekerja pada setengah kopling yang tenunya dapat membuat kampas kopling mobilmu cepat aus.

Baca Juga:   Harga Motor Listrik Dewasa Terbaik Terbaru 2023

2. Injak Lepas Kopling Secara Kasar

Mobil dengan spesifikasikasi standar sangat berbeda dengan mobil yang digunakan untuk balap. Jangan gunakan pedal koplingmu layaknya pada mobil balap, hal tersebut akan membuat kinerja kopling menjadi lebih berat dan bukan hanya kampas kopling, mungkin saja suatu saat nanti komponen transmisimu juga akan ikut rusak.

3.Terlalu Sering Injak Kopling

Hal ini biasa terjadi ditengah kemacetan, malah untuk memindah gigi saat berhenti membuat pengemudi hanya menginjak kopling secara terus menerus. Hal tersebut akan berdampak besar pada menurunnya usia kampas kopling mobil sebab kampas kopling bekerja terus menerus tanpa henti.

4. Salah Masuk Gigi

Gunakan selalu gigi transmisi sesuai dengan semestinya. Penggunaan gigi yang tinggi pada kecepatan rendah membuat kerja kopling mobil menjadi berat bahkan bisa terjadinya selip pada kampas koping yang bila terjadi pada waktu yang lama aka membuat kopling mobilmu terbakar.

Baca Juga:   Fitur WhatsApp yang Bisa Jaga Privasi,Harus Dicoba