Komponen power steering pada mobil sangatlah membantu meringankan stir kemudi dan membelokan mobil terasa lebih ringan. Namun bila power steering tersebut rusak, tentu akan mengganggu kenyamanan dan performa dalam mengemudi sebab stir teraasa lebih berat dan mobil sulit untuk dikendalikan.
Namun kerusakan pada komponen power steering ini bisa kita ketahui gejala dan cirinya untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Berikut gejala yang biasa terjadi saat power steering rusak.
1. Terdapat Kebocoran Oli
Pada sistem power steering hidrolis gejala awal adanya kerusakan biasanya terdapat rembesan oli yang berasal dari seal steering rack yang rusak karena faktor usia. Namun jangan sepellekan hal tersebut sebab biasanya kerusakan kecil yang dibiarkan akan merambat kekomponen yang lainnya.
2. Kemudi Terasa Berat
Gejala kerusakan berikutnya adalah bila kemudi pada mobilmu terasa lebih berat dari biasanya. Hal tersebut biasanya terjadi karena keausan dari komponen power steering biasanya seperti pada sistem kemudi hidrolis hal ini bisa terjadi akibat kekurangan oli power steering. Selain itu pada sistem electric power steering hal ini bisa terjadi akibat kerusakan pada motor listrik penggerak power steering mobil tersebut.
3. Posisi Setir Miring
Hal ini biasa terjadi akibat dari mobil yang sudah dikendalikan saat berjalan. Hal ini juga bisa menjadi tanda kerusakan pada kemudi terutama pada bagian sumbu roda mobil.
4. Timbul Suara
Seing kali kerusakan pada sistem power steering juga menimbulkan bunyi-bunyi yang aneh. Selai dari kaki-kaki kerusakan pada power steering ini juga bisa diketahui saat roda kemudi dibelokan maka akan timbul suara berdecit atau mendengung.