Wenger Sindir Jerman Usai Tersingkir di Piala Dunia 2022

Fokus sepakbola, bukan politik

oleh

Langkah Jerman dalam ajang Piala Dunia 2022 harus berakhir lebih cepat karena tidak lolos ke babak 16 besar. Jerman tersingkir setelah hanya berada di posisi ketiga klasemen Grup E di bawah Jepang dan Spanyol.

Jerman memuali laga Piala Dunia 2022 dengan buruk, sebab harus kandas 2-1 dari Jepang. Meski digadang-gadang mampu berbicara banyak di Piala Dunia 2022, Jerman ternyata harus angkat koper terlebih dahulu.

Pulang kampungnya Jerman setelah gagal di Piala Dunia 2022 tuai sorotan. Sebab tak sedikit yang mengkritik aksi Jerman yang dinilai lebih ke politik daripada fokus bermain bola. Salah satu aksi tim Jerman yang tuai cibiran yakni aksi tutup mulut sebelum laga saat vs Jepang. Hal ini dilakukan Jerman sebagai sindiran kepada FIFA yang seakan-akan membungkam kebebasan karena melarang menggunakan lambang LGBT.

Baca Juga:   Momen Ronaldo Peluk Neymar, Mbappe dan Messi

Mantan pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger turut menyoroti gagalnya Jerman di Piala Dunia 2022. Diriya yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepakbola Global FIFA mengatakan jika tim-tim harus fokus terhadap permainan sepak bola apalagi sekelas Piala Dunia.

“Saya cuma akan menambahkan bahwa tim-tim yang tak mengecewakan dalam hal performa di laga pertama, saat ke Piala Dunia anda mesti tahu bahwa anda tidak boleh kalah di laga pertama. Tim yang punya pengalaman, punya hasil-hasil di turnamen sebelumnya seperti Prancis, Inggris, Brasil, mereka bermain baik di partai pertama.” ujar Arsene Wenger dikutip dari Metro.

“Tim-tim ini juga secara mental siap, seperti yang Jurgen (mantan pemain Jerman) katakan, yang punya pandangan untuk fokus ke kompetisi dan bukan ke demontrasi-demontrasi politik,” tambahnya.

Baca Juga:   Finishing Jadi Perhatian Khusus Shin Tae-yong