Langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 harus terhenti setelah kalah 0-2 dari Vietnam. Setelah pertandingan, kedua pelatih memberikan sudut pandangnya terhadap hasil pertandingan.
Timnas Indonesia harus melakoni laga berat melawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0, namun pada leg kedua, timnas Indonesia takluk dengan skor 0-2 dari Vietnam.
Laga baru berjalan tiga menit, timnas Indonesia sudah ketinggalan lebih dulu. Umpan lambung yang cantik dan mengarah ke belakangan barisan pertahanan timnas Indonesia sukses dimanfaatkan oleh Nguyen Tien Linh. Gol kedua pun cukup cepat, hanya butuh waktu dua menit setelah peluit babak kedua dibunyikan, Nguyen Tien Linh kembali mencetak gol dari sitasi sepak pojok.
Menurut pelatih Vietnam Park Hang-seo, kemengan timnya memang hasil analisis dari tim pelatih setelah belajar dari leg pertaman. Terbukti pada leg kedua pertahanan timnas Indonesia mudah ditusuk oleh penyerang Vietnam.
“Gol pertama Tien Linh datang dari analisis kami, bola tinggi mereka cukup lemah. Pemain belakang Indonesia kehilangan ketenangan di beberapa area di pertahanan. Kami menempatkan dua penyerang dan mengarahkan bola di titik-titik jauh. Penyerang kami memperebutkan bola di titik-titik ini. Mereka lemah saat bertahan di ruang belakang pertahanan. Kami menganalisis lawan dengan hati-hat. Mereka biasanya bermain berdasarkan serangan balik cepat,” ujar Park Hang-seo.
Namun berbeda dengan sudut pandang pelatih Indonesia, Shin Tae-yong. Menurutnya terdapat kesalahan dari tim pertahanan timnas Indonesia.
“Untuk gol pertama, kiper kami Nadeo salah membaca situasi, sedangkan di gol kedua kami kehilangan fokus dalam menjaga para pemain Vietnam,” kata Shin Tae-yong.