Motor matic kini menjadi motor mayoritas yang dimiliki penduduk Indonesia. Dimana motor matic sangatlah mudah dalam penggunaan dimana pengendara tak perlu mengganti persenaling dan hanya menarik gas untuk bisa berjalan.
Namun bukan berarti motor matic tersebut bebas perawatan. Selain rutin ganti oli motor matic juga memiliki komponen bernama CVT (Continuously Variable Transmission) dimana komponen tersebut memiliki fungsi seperti rantai yang menyalurkan tenaga dari mesin kebagian roda.
Agar motor maticmu selalu dalam keadaan yang optimal maka ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan.
1. Bersihkan Area CVT
Area CVT pada motor haruslah bebas dari kotoran seperti debu, air, dan oli dimana bila hal teraebut terdapat dalam area CVT maka dapat dipastikan komponen yang berputar didalamnya akan menjadi licin dan timbul suara yang dapat menghambat laju motor maticmu. Hal tersebut terjadi karena putaran mesin tidak dapat tersalurkan secara optimal. Untuk itu lakukan pembersihan komponen CVT secara rutin baik dibengkel ataupun dilakukam dirumah.
2. Periksa dan Ganti V-belt
Selain pembersihan area CVT didalam nya terdapat beberapa part yang memiliki masa usia pakai seperti v balt yang wajib dilakukan pergantian pada 24.000 KM atau pada saat karet V-belt sudah getas dan pecah-pecah.
3. Ganti Komponen Lain
Selain V-belt terdapat komponen lain pula dalam area CVT yang harus dilakukan pergantian seperti Roller, Ruman roller, kampas ganda, dan mangkok kampas ganda yang harus dalam keadaan baik untuk peforma motor yang prima.
4. Ganti Oli Gardan
Selain oli mesin, motor matic juga memiliki oli pada bagian gearbox atau gardan. Oli tersebut harus diganti setiap 9.000 KM atau bisa saja diganti setiap dua kali ganti oli mesin.