oleh

Penghulu ini bikin pengantin tersipu malu, nasihati doa punya anak sholeh-sholehah

Cara menasihati ngena banget

-Kabar-160 Dilihat

Belakangan viral unggahan video seorang penghulu yang memberikan ceramah dan nasehat dalam acara pernikahan. Nasehat diberikan dengan cara yang unik namun tetap memiliki makna.

Ternyata penghulu tersebut bernama KH Anas Fauzie An Nachrowi yang merupakan penghulu dan menjadi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Ia telah menjabat sebagai kepala KUA sejak 2009 silam.

Adapun pesan yang disampaikan dengan guyonan kepada pasangan pengantin dinilai sangat menyentuh dan membuat haru tamu undangan. Bahkan ada kalanya para tamu undangan dan pasangan pengantin dibuat tertawa lepas olehnya.

Seperti dalam ceramahnya saat menjadi penghulu dalam acara pernikahan yang menannyakan doa sebelum berhubungan suami istri agar nanti anaknya menjadi soleh ataupun solehah. Sontak membuat pengantin pria kaget dan bingung akan menjawab apa.

“Setelah menikah pengen punya anak?” tanya penghulu kepada pengantin pria.
“Nggeh” jawab pengantin pria dengan raut wajah tegang.
“Anak yang bagaimana? tanya penghulu lagi kepada pengantin pria sembari membuka beberapa berkas pernikahan.
“Soleh Solehah” jawab pengantin pria dengan tegas dan percaya diri.

Seusai pengantin pria menjawab jika ia menginginkan seorang anak yang soleh dan solehah, Pak Anas menanyakan kepada pengantin apakah hafal doa sebelum melakukan hubungan suami istri. Pengantin pria menjawab dengan santai bahwa ia tak hafal doanya dan sontak membuat tamu undangan tertawa.

Namun pengantin pria bertekad untuk mau menghafalkan doanya dan mempraktekannya ketika akan berhubungan suami istri. Tamu undangan kembali dibuat tertawa ketika Pak Anas menanyakan kepada pengantin pria bahwa apakah sempat menghafalkan doanya padahal sebentar lagi ia sudah akan sah menikah.

Pak anas kemudian memberikan sedikit nasehat bahwa melakukan hubungan suami istri tidak cukup di awali dengan bacaan basmalah saja, sebab segala kenikmatan di dunia ini harus disyukuri dengan bacaan syukur dan doa yang penuh harapan. Ia memberikan perumpamaan bahwa jika akan melakukan hubungan suami istri hanya membaca basmalah sama seperti antara pendapatan dan pajak tidak berimbang.