Scroll untuk baca artikel
Wisata

5 Tempat wisata religi di Bojonegoro, cocok untuk menepi dari keramaian

698
×

5 Tempat wisata religi di Bojonegoro, cocok untuk menepi dari keramaian

Sebarkan artikel ini

Petilasan Angling Dharma di Kalitidu

Wisata religi bojonegoro
Sumber: Gangkecil

Bojonegoro, salah satu kabupaten yang dilewati oleh aliran sungan Bengawan Solo, yang selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. Namun jangan salah Bojonegoro juga menyimpan banyak pesona wisata yang bisa anda kunjingi saat melancong ke kota minyak ini.

Selain wisata alam dan buatan, Bojonegoro juga menyimpan tempat wisata religi. Berikut beberapa wisata religi yang bisa anda jadikan referensi berlibur sambil belajar sejarah atau untuk tujuan berdoa dan bermuhasabah.

1 Makam Wali Kidangan

Sumber: @azizoye45

Makam yang terletak di atas bukit di Dusun Kidangan, Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. sering juga dikenal dengan Makam Syekh Mukodar, sebuah makam tokoh penyebar ajaran agama islam yang sangat tersohor di wilayah setempat.

Baca Juga:   Kebun Jambu Kristal Merah Bojonegoro, Petik Langsung dari Pohon

Suasana pohon yang rindang membuat udara sekitar masih sejuk dan asri. Terdapat pula sumber air disekitar makam yang dipercara masyarakat sekitar sebagai sumber air keramat.

2 Makam Syekh Zakaria

Makam yang berlokasi di Dusun Gotong, Desa Taniwun, Kecamatan Malo ini juga dapat anda jadikan referensi berlibur ke wisata-wisata religi yang ada di Bojonegoro.

Baca juga: 7 Wisata religi di Gresik yang bersejarah

Syekh Zakaria atau dikenal dengan wali Gotong ini merupakan tokoh penyebar ajaran Islam yang terkenal di wilayah setempat. Beliau merupakan kakak dari syekh Mukodar atau Wali Kidangan ini dipercaya sebagai orang pertama yang bertempat di Desa Taniwun Kecamatan Malo.

Makam ini selalu didatangi peziarah, terutama saat akan memasuki bulan Ramadhan. Suasana sejuk dari rindanganya pohon-pohon besar menciptakan udara segar bagi para peziarah.

Baca Juga:   5 Wisata gua di Tuban, ada yang disebut cahaya dari surga

3 Makam Menak Anggrung

Sumber: Gangkecil

Makam yang setiap tahunnya selalu digelar peringatan haul pada 6 Muharram pada tahun penanggalaan Hijriyah ini bertempat di Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, kabupaten Bojonegoro.

Penyebaran agama Islam di Kecamatan Padangan tak lepas dari dua tokoh terkemuka ini. Pangeran Adi Ningrat Dadang Kusuma atau Mabh Sabil bersama sahabatnya Mbah Hasyim. Menurut cerita yang ada Mbah Sabil dulunya merupakan tokoh pendatang dari kerajaan Mataram Jogja yang melarikan diri dari Belanda.

Saat pelariannya beliau bertemu dengan Mbah Hasyim yang merupakan tokoh asli Padangan. Mereka bersama menyebarkan ajaran agama Islam hingga saat ini menjadi tokoh yang terkenal di wilayah setempat.

4 Petilasan Angling Dharma

Sumber: @bagusfathoniar

Di dalam berdirinya suatu wilayah tentu tak lepas dari sejarah dan cerita. Seperti halnya dalam berdirinya Kabupaten Bojonegoro menyimpan banyak sekali cerita-cerita.

Baca Juga:   6 Taman bunga asri di Bojonegoro, tempat wisata murah dan nyaman

Berada di Desa Wotan Ngare, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro terdapat suatu petilasan dari Angling Dharma, sebuah petilasan yang ditemukan pada tahun 1080 ini dipercaya sebagai tempat duduk sang Prabu Angling Dharma pada kerajaan Malawapati.

Di tempat ini di tiap tahunnya selalu ada acara dalam serangkaian acara.Banyak peziarah yang ke sini.