Gelandang andalan Manchester United, Bruno Fernandes hampir saja bergabung dengan Tottenham pada 2019 lalu. Pada saat itu, bakat Bruno Fernandes sudah di sorot oleh Tottenham.
Bruno Fernandes saat itu juga memiliki keinginan yang kuat untuk bermain di Premier League, dan tim yang paling serius adalah Tottenham.
“Jelas saya ingin pergi ke Premier League. Manajer, Muricio Pochettino adalah orang yang menginginkan saya di sana,” kata Bruno Fernandes kepada The Athletic.
Namun timnya saat itu, Sporting Lisbon berusaha dengan sekuat tenaga untuk mempertahankannya.
“Itu adalah tawaran yang bagus tapi Sporting mencoba yang terbaik untuk mempertahankan saya,” lanjutnya
Dengan kegagalannya bergabung dengan Tottenham dan merasakan pengalaman baru fi Premier League, membuat Bruno Fernandes marah.
“Presiden [Frederico Varandas] berbicara dengan saya tetapi dia berbicara dengan saya di hari yang salah,” tambahnya
“Itu adalah hari setelah mereka memutuskan untuk menolak tawaran dari Tottenham dan saya sangat marah. Beruntung bagi saya, manajer [Marcel Keizer] adalah orang yang tepat di waktu yang tepat” imbuhnya
Akhirnya Bruno Fernandes merasakan Premier League setelah Manchester United merekrutnya pada 2020 dengan mahar 47 juta pounds. Kini Bruno Fernandes menjadi gelandang andalan Manchester United.
