HULUHILIR.COM – Baru-baru ini, ada berita kurang menggembirakan bagi para pengelola jasa hiburan terkait kenaikan pajak sebesar 40-75 persen.
Salah satu yang menentang kebijakan tersebut adalah Inul Daratista, seorang penyanyi dan pengusaha hiburan.
Inul Daratista secara terbuka menyuarakan penolakannya terhadap kenaikan pajak hiburan melalui akun media sosial pribadinya.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa jika pajak benar-benar naik, ia akan terpaksa memecat 5000 karyawan. Berikut cerita selengkapnya:
1. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengumumkan kebijakan baru terkait pajak hiburan dengan menaikkan tarifnya dari 25% menjadi 40%-75%. Namun, kebijakan ini mendapat reaksi negatif dari banyak pihak.
2. Inul Daratista, dengan gaya bicara yang lugas, mengkritik kebijakan tersebut melalui akun media sosial pribadinya. Ia berbagi keluhannya terkait dampak kenaikan pajak ini.
3. Dari pengakuan Inul, kenaikan pajak ini diprediksi akan memberikan dampak buruk pada bisnisnya. Melalui unggahan di Twitter, Inul menjelaskan bahwa tingkat pajak yang ditetapkan terlalu tinggi dan berpotensi merugikan kelangsungan bisnisnya.
4. “Pajak hiburan naik dari 25% ke 40-75%, membuat aturan seperti ingin membuat bisnis mati total!!!” tulis Inul di akun Twitter-nya.
5. Inul juga membagikan kondisi sepi di salah satu tempat karaoke miliknya beberapa waktu lalu, padahal seharusnya ramai karena sedang akhir pekan.
6. Dalam postingannya, Inul menyampaikan bahwa jika pajak benar-benar dinaikkan, ia akan terpaksa melakukan pemecatan terhadap 5000 karyawan.
7. “Jika benar terjadi kenaikan pajak, saya akan menghentikan 5000 karyawan dan sesama pemilik bisnis karaoke lainnya juga akan melakukan PHK massal,” tulis Inul Daratista.
8. “Sengaja Pak Menteri Sandiaga, niatnya merugikan banyak orang, tidak bisa dimengerti! Pak Presiden, Pak Jokowi, tolong dengarkan teriakan saya. Kami menunggu kabar baik, bukan malah kenaikan pajak!” lanjutnya dengan nada penyesalan.
