Hari Kesaktian Pancasila diperingati dengan upacara dan berbagai acara di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Usai upacara, Gubernur Khofifah memberi pernyataan terkait Hari Kesaktian Pancasila. Berikut poin-poin pentingnya dikutip dari laman Kominfo Jatim:
1. Nilai pancasila jadikan bangsa ini makin tangguh
“Saya yakin, dengan mengamalkan, mengimplementasikan dan menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, persatuan, empati, dan solidaritas antar sesama, segala tantangan dan kesulitan Insya Allah bisa dihadapi Bangsa ini dengan ketangguhan dan kebersamaan”.
Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila ini juga menjadi gambaran kuat bahwa nilai-nilai luhur Pancasila selalu berhasil membawa Bangsa Indonesia keluar dari segala tantangan dan kesulitan. Bahwa Pancasila tidak hanya sebagai falsafah dan ideologi bangsa, tapi juga menjadi kekuatan dalam kehidupan kita sehari-hari.
2. Momen tingkatkan rasa nasionalisme
“Di masa-masa sulit seperti sekarang ini, nilai-nilai Pancasila justru menjadi pondasi untuk bertahan menghadapinya. Ini sekaligus menjadi momen kita dalam meningkatkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan, serta cinta tanah air”.
Gubernur Khofifah mengatakan, Pancasila harus lebih dari sekadar menjadi ideologi dan falsafah yang menentukan cara pandang kita terhadap persoalan. Namun, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat menjadi panduan hidup yang menuntun cara berperilaku, terutama dalam semangat Optimis Jatim Bangkit.
3. Inovasi karya nyata
Gubernur Khofifah bersyukur Jatim mampu melewati fase krisis akibat Pandemi Covid-19. Namun untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat maka Jatim harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, dan menjawab berbagai tantangan dengan inovasi dan karya nyata.
Gubernur Khofifah mencontohkan gerak positif industri halal di Jatim. Saat ini Pemprov Jatim terus mendorong tumbuh dan berkembangnya industri halal di Jatim agar memiliki daya saing di kancah global. Tidak hanya halal dari bahan bakunya, tapi juga proses produksinya. Tidak hanya produk makanan saja tetapi juga produk-produk lainnya.
“Saya yakin, dengan sumber daya yang dimiliki, Jatim memiliki peluang sebagai produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia. Mulai dari industri makanan, minuman, hingga fesyen muslim,” imbuhnya.
4. Berdiri di atas kaki sendiri
Untuk itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat membumikan Pancasila dengan mengamalkan sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat itulah menurut Khofifah, yang semakin mempercepat kebangkitan Jatim karena Jatim mampu berdiri diatas kakinya sendiri.
“Kebangkitan Jatim harus bersumber pada nilai-nilai yang mengedepankan religiusitas, humanitas, nasionalitas, demokrasi dan keadilan sosial,” pungkasnya.