Pengereman adalah suatu sistem yang sangat penting dalam sebuah kendaraan dimana hal tersebut berfungsi memperlambat laju kendaraan untuk terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Prinsip pengereman kendaraan adalah gesekan dimana saat terjadi gesekan maka akan timbul panas terlebih pada kondisi jalanan yang menurun atau kecepatan tinggi yang dapat membuat sistem pengereman terjadi panas berlebih (overheat).
Saat overheat tentunya kinerja rem akan menurun dan bisa saja rem kendaraanmu menjadi blong. Lalu apa yang harus di lakukan untuk mencegah rem kendaraanmu overheat.
1. Penggunaan Minyak Rem
Minyak rem memiliki fungsi penting dalam mendorong kampas rem menekan cakram dengan sistem hidrolis. Ada standarisasi khuhs bagi penggunaan minyak rem dimana DOT 3 untuk tipe Non ABS, dan DOT 4 untuk rem bertipe ABS dimana hal tersebut memiliko titik didih yang berbeda. Dan juga sebaiknya lakukan pergantian minyak rem setiap 2 tahun / 24.000 KM.
2. Perawatan Master Dan Kaliper
Didalam master rem teedapat seal yang terbuat dari karet dimana karet tersebut lama-kelamaan akan getas dan mengakibatkan kebocoran atau membuat rem menjadi lebih keras. Begitu juga dengan kaliper yang berfungsi menekan kampas rem agar mencengkram cakram. Bila kaliper tersebut kotor maka kinerja rem akan terganggu yang berujung rem kendaraan akan cepat panas.
3. Ganti Kampas Rem
Kampaa rem merupakam komponen yang memiliki masa usia pakai dimana kampas rem akan aus dan habis seiring berjalannya waktu. Bila kondisi kampas rem sudah tidak layak pakai maka kinerja pengereman akan tidak optimal dan overheat mudah sekali terjadi.
