Air terjun Putri Nglirip, satu-satunya wisata air terjun di kabupaten TUbsn. Terletak di Dusun Jojogan Desa Mulyo Agung Kecamatan Singgahan dengan jarak kurang lebih 37 KM dari pusat Kota. Air terjun dengan ketingginan mencapai 30 meter ini membuat siapa saja pengunjung pasti akan kagum dengan keindahan alam. Beningnya air yang mengalir serta rindangnya pepohonan membuat suasana sejuk dan damai.
Pesona dan keindahan
Berasal dari beberapa sumber, mata air Nglirip berasal dari hutan Krawak yang berjarak 3 km dari lokasi. Menyajikan pesona keindahanan air kolam yang berwarna hijau tosca menambah decak kagum setiap pengunjung yang datang.
Air yang tak pernah berhenti mengalir walau pada saat musim kemarau ini sangat segar bagi pengunjung yang ingin berenang. Namun perlu diingat tidak diperkenankan untuk berenang pada titik jatuhnya air untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Pengunjung hanya diperbolehkan untuk berenang di sekitar aliran sungai.
Salain asyik berenang. Pengunjung juga akan di suguhkan dengan pepohonan dan tumbuhan yang rindang sehingga menciptakan suasana yang asri dan sejuk yang snga cocok sebagai latar belakang berfotoria. Terdapat pula jasa fotografer yang disediakan oleh pengelola, serta terdapat benyak warung di sepanjang jalan menuju titik air terjun yang bias anda singgahi untuk sekedar makan minum atau membeli jajanan khas disana.
Mitos putri yang bertapa
Wisata aie terjun Nglirip ini menyimpan berbagai mitos di kalangan masyarakat yang dipercaya secara turun temurun. Konon terdapat sebuah goa yang berada di sekitar lokasi air terjun yang digunakan oleh seorang putri sebgai tempat bertapa. Putri tersebut sedang patah hati karena cinta yang ia jalani dengan seorang anak raja tak kunjung direstui. Hingga sang putripun memilih untuk menyepi dan bertapa, dan setelah mendapat kesaktian sang putri sering menampakan diri di sekitar gua dan mempu mengambl air dari dasar air terjun tersebut.