Aturan baru bagi pengguna BBM bersubsidi yang kini diharuskan untuk menggunakan aplikasi MyPertamina. Dengan aplikasi tersebut, diharapkan BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar akan tepat sasaran.
Namun dengan adanya aplikasi tersebut menimbulkan banyak sekali kebingungan dan menjadi perbincangan publik. Sebab rata-rata masyarakat desa bahkan yang sudah berusia tua tidak memiliki smartphone untuk menginstal aplikasi MyPertamina. Bahkan kini beredar aplikasi MyPertamina palsu atau tidak resmi.
Lewat akun Instagram @mypertamina mengingatkan jika aplikasi MyPertamina yang resmi hanya dapat didownload di Google Play Store dan App Store. Selain dua tempat penyedia unduhan aplikasi tersebut, maka dapat dipastikan jika aplikasi tersebut palsu dan berbahaya.
Dalam unggahan MyPertamina di akun Instagram resminya, beredar informasi aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh dari https://apkboat.com/en/my-pertamina-app.
Pihak resmi Pertamina mengatakan jika informasi tersebut adalah kabar bohong. Khawatirnya nanti tautan tersebut jutru bertujuan untuk menipu masyarakat demi keuntunga pribadi yang tidak bertanggung jawab.
“Sob, ada hal penting yang harus kamu ketahui nih, kalau saat ini beredar aplikasi tidak resmi MyPertamina. Aplikasi MyPertamina yang RESMI hanya bisa kamu download dan install dari GOOGLE PLAY STORE dan APP STORE. Selain dari itu, dapat dipastikan kalau itu aplikasi TIDAK RESMI ya. Jangan samapi salah ya sob!” tulis di akun @mypertamina.
Bagi pengendara yang tidak memiliki smartphone ataupun tidak paham bagaimana cara mendaftar di website, tetap akan dapat membeli pertalite dan solar. Sebab pihak Pertamina menyediakan gerai pendaftaran di beberapa SPBU yang berada di wilayah yang telah diberlakukannya uji coba MyPertamina. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengendara yang tidak memiliki smartphone.