Kado HUT Kemerdekaan RI, kapal PIS Gas Walio lolos Paris MoU

Ini pertama kalinya bagi PIS

oleh

Indonesia di kancah industri maritim dunia makin diakui eksistensinya. Yakni dengan lolosnya kapal Gas Walio milik PT Pertamina International Shipping (PIS) di kriteria Paris MoU. Ini berarti kapal PIS memenuhi seluruh standar internasional untuk berlayar kibarkan bendera Indonesia di benua Eropa.

“Ini pertama kalinya bagi kapal PIS, yang menjadi kapal pertama berbendera Indonesia yang lolos inspeksi di Spanyol yang merupakan negara anggota Paris MoU. Istimewanya lagi, seluruh kru kapal 100% Indonesia, ini merupakan prestasi dari PIS sekaligus memaknai Hari Kemerdekaan RI,” ujar Direktur Niaga PIS Arief Sukmara.

Kerjasama dengan Mitsui antarkan amonia

Kapal Gas Walio PIS saat ini tengah mendapat kontrak kerja sama dengan Mitsui untuk mengantarkan Amonia, ditandatangani pada 5 Juli 2022 dengan periode selama 60 hari hingga 180 hari. Muatan Amonia ini berangkat dari Bontang, menuju Lisbon, Portugal. Kapal Gas Walio kemudian melewati inspeksi Port State Control (PSC) di Aviles, Spanyol.

Baca Juga:   Aturan baru pembelian BBM bersubsidi, begini daftarnya

Untuk dapat meneruskan pelayaran ke Portugal, Kapal Gas Walio PIS wajib memenuhi standar Paris MoU yang diberlakukan oleh Spanyol sebagai salah satu anggota dari Paris MoU tersebut.

Paris MoU merupakan perjanjian resmi yang disepakati oleh 27 negara anggota yang berada di Eropa yang menerapkan sistem kontrol pelabuhan negara yang harmonis.

Tiap tahun 17.000 kapal diinspeksi di pelabuhan negara Paris MoU

Setiap tahunnya, sebanyak 17 ribu kapal diinspeksi di pelabuhan-pelabuhan negara yang tergabung di MoU Paris untuk bisa berlayar di Eropa. Kapal-kapal yang lolos dipastikan telah memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan lingkungan standar internasional, serta memastikan awak-awak kapal memiliki kondisi hidup dan kerja yang memadai.

Baca Juga:   Video Kelinci saat Bermain bersama Kucing, Punya Warna Bulu yang Sama

Kesuksesan kapal PIS menembus pasar Eropa sekaligus mengangkut komoditas amonia merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menjadi yang terkemuka di Asia serta bentuk dukungan berkelanjutan untuk program transisi energi yang dimiliki Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM), dengan terus mengedepankan keandalan operasional dan memberikan pelayanan terbaik bagi customer.

Share