Scroll untuk baca artikel
Kabar

Perjalanan Menakjubkan Jusuf Hamka Menjadi Anak Angkat Buya Hamka dan Memeluk Islam, Cerita Inspiratif yang Membuat Tercengang!

358
×

Perjalanan Menakjubkan Jusuf Hamka Menjadi Anak Angkat Buya Hamka dan Memeluk Islam, Cerita Inspiratif yang Membuat Tercengang!

Sebarkan artikel ini
Jusuf Hamka Menjadi Anak Angkat Buya Hamka
Jusuf Hamka Menjadi Anak Angkat Buya Hamka

HULUHILIR.COMJusuf Hamka dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses yang memiliki banyak bisnis di Indonesia. Beliau pernah menceritakan bagaimana dirinya menjadi anak angkat dari Buya Hamka.

Baginya, menjadi anak angkat dari Buya Hamka adalah keberuntungan besar. Buya Hamka merupakan salah satu tokoh Islam terkemuka di Indonesia, sehingga baginya menjadi pengalaman yang luar biasa.

“Dapat diangkat sebagai anak oleh Buya Hamka, sungguh beruntung sekali bagi saya. Alhamdulillah, saya merasa sangat beruntung,” kata Jusuf Hamka dalam wawancara di kanal YouTube dr Richard Lee, seperti yang dikutip pada hari Senin.

Selain menjadi anak angkat, Jusuf Hamka juga bersyukur karena mendapat nama belakang “Hamka” dari Buya. Baginya, ini adalah salah satu karunia Tuhan yang besar dalam hidupnya.

“Mendapatkan nama belakang Hamka, sungguhlah anugerah Tuhan, sebuah tindakan Allah yang menggerakkan hati Buya Hamka,” tambahnya.

Pada masa itu, Jusuf Hamka merasa sangat penasaran terhadap Islam. Rasa ingin tahu itulah yang akhirnya membawanya untuk bertemu dengan Buya Hamka.

“Saya sangat penasaran dengan agama Islam. Saya yang pada awalnya hanya ingin bertanya di masjid Al-Ashar, tiba-tiba sekretaris masjid, Ustaz Zaini, membawa saya ke rumah Buya Hamka,” ungkap Jusuf Hamka.

Dalam pertemuan mereka, Buya Hamka membimbing Jusuf Hamka untuk memeluk agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

“Buya Hamka langsung mengatakan, ‘Kalau kamu ingin masuk Islam, kamu harus mengucapkan syahadat hari ini juga.’ Saya berkata, ‘Tidak, saya ingin belajar dulu, mungkin besok.’ Dia menjawab, ‘Tidak, jika kamu sudah berniat, ikuti saya saja jika kamu tidak bisa mengucapkannya.’ Saya bertanya, ‘Kenapa begitu?’ Lalu dia menjelaskan, ‘Nanti jika kamu pulang tanpa mengucapkan syahadat, kamu akan meninggal sebagai non-Muslim, dan dosamu akan ditanggung oleh saya’,” cerita Jusuf Hamka.

“Akhirnya, saya pun mengikutinya, mengucapkan dua kalimat syahadat. Saya disambut dengan penuh kehangatan, ‘Kamu sudah resmi masuk Islam, dan segala dosamu telah terampuni, seperti bayi yang baru lahir’,” lanjutnya.