Sistem kelistrikan pada mobil mrupakan sesuatu bagian yang vital, sebab dalam sistem tersebut dapat menunjang beragam aktifitas dalam mobil seperti menyalakan mobil, mematik bahan bakar, dan menyalakan beberapa piranti elektronik lainnya pada mobil.
Namun biasanya terdapat selah satu komponen yang akan mengganggu atau membuat sistem dari kelistrikan tidak berjalan dengan optimal. Berikut beberapa komponen listrik yang biasa terjadi kerusakan.
1. Aki Melemah
Seagai penyimpan daya listrik ke beragam komponen kendaraan manjadikan aki merupakan komponen yang penting dalam sistem kelistrkan. Aki umumnya memiliki masa usia pakai selama 2-3 tahun. Namun kurangnya perawatan terutama pada aki basah akan mengakibatkan aki akan cepat melemah dan rusak.
2. Sekring
Sekring merupakan suatu alat yang berfungsi mencegah terjadinya arus pendek atau konslet pada suatu komponen pada kendaraan agar tidak terjadi kerusakan yang cukup besar. Putusnya suatu sekring bisa menandakan bahwa terdapat kerusakan atau arus pendek pada suatu assesoris kendaraan dan harus segera dibenahi.
3. Dinamo Ampere
Hal yang bisa mengganggu sistem kelistrikan selanjutnya adalah pada bagian dinamo ampere atau alternator mengalangi kurusakan atau tidak dapat bekerja secara optimal. Bila terjadi kerukan pada komponen tersebut maka akan mengakibatkan gangguan kelistrikan seperti sinar lampu meredup, mobil sulit distart, hingga mobil akan mogok pada suatu saat.
4. Grounding Dan Korosi
Sistem grounding yang bermasalah juga akan mengganggu stabilitas pada sistem kelistrikan pada mobil. Selain itu bila terdapat suatu bagian kelistrikan yang mengalami korosi dan longgar maka sistem kelistrikan mobilmu juga tidak dapat bekerja secara optimal. Selalu cek hal tersebut agar tetap dalam keadaan yang baik.