Memodifikasi sistem operasi memang sangat memberikan penampilan yang lebih baru dan unik dan sering dilakukan oleh pengguna untuk mendapatkan keleluasaan dalam mengakses layanan tertentu. Seperti halnya melakukan jailbreak kepada sistem operasi iOS.
Jailbreak sendiri sama halnya dengan root di handphone Android. Jailbreak sendiri merupakan modifikasi dan mengeksploitasi lapisan keamanan pada sistem operasi di iPhone, seperti mengubah tampilan dan membuka sistem yang sebelumnya dikunci.
Namun terdapat resiko yang perlu diambil bagi pengguna yang ingin melakukan jailbreak. Penasaran apa saja? yuk intip.
Setelah dilakukan jailbreak, maka kinerja iPhone akan tidak stabil. Hal ini turut diungkap oleh laman resmi Apple yang mengatakan jika fungsi perangkat bisa saja terhenti secara tiba-tiba.
2. Gangguan fitur pemberitahuan
Jailbreak juga akan mengganggu fitur pemberitahuan atau notifikasi dalam sejumlah layanan seperti iMessage dan Mail yang kerap terjadi.
3. Ditolak layanan Apple
Jika unit Apple mengalami kerusakan dan ingin servis ke Apple, maka akan langusng ditolak. Hal ini karena Apple menolak keras semua layanan iPhone yang telah di jailbreak. Sebab tindakan jailbreak merupakan aksi ilegal.
4. Tidak bisa update iOS
iPhone yang telah di jailbreak tidak akan bisa di update iOSnya. Hal ini dikarenakan karena aksi tersebut dirasa ilegal. Jika memaksakan update maka jika setelah selesai update, bisa saja iPhone yang telah di jailbreak tidak akan bisa digunakan.
5. Data renta dicuri
iPhone yang telah di jailbreak maka akan rentan tercuri data priadinya. Hal ini karena jailbreak telah memodifikasi keamanan pada iOS yang akan mudah di eksploitasi.