Scroll untuk baca artikel
KabarOtokita

4 Dampak Ban Berumur Tua, Bisa Berisiko Pecah

249
×

4 Dampak Ban Berumur Tua, Bisa Berisiko Pecah

Sebarkan artikel ini

Keselamatan paling utama

Dampak Ban Berumur Tua
Sumber: Pexels

Dampak Ban Berumur Tua – Ban merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang bertemu langsung dengan bagian permukaan bumi baik tanah maupun aspal. Ban juga memiliki masa umur pakai yang telah diperhitungkan seberapa lama karena ban terbuat dari bahan dasar karet bila semakin lama maka kondisi ban tentu akan berubah. Berikut beberapa dampak dari penggunaan ban yang telah berumur tua

Dampak ban berumur tua

1. Menurunnya kinerja pengereman

Semakin tua ban, semakin sulit untuk memberikan traksi yang baik pada jalan dan lebih mudah tergelincir. Ini berarti jarak pengereman yang diperlukan untuk berhenti akan lebih panjang.

2. Risiko pecah

Baca juga: 5 Dampak Terobos Lubang Jalan, Lebih Waspada

Ban yang sudah tua lebih rentan pecah atau kempes karena bahan karet menjadi kaku dan mudah rusak. Jika ban pecah saat mengemudi di jalan, dapat menyebabkan kecelakaan.

3. Penurunan performa

Semakin tua ban, semakin sulit untuk menjaga tekanan udara yang optimal. Tekanan udara yang salah dapat mempengaruhi kinerja mobil, termasuk bahan bakar yang lebih boros, pengereman yang buruk, dan handling yang buruk.

4. Mengurangi efisiensi bahan bakar

Ban yang sudah tua dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar karena cengkeraman ban pada permukaan jalan menjadi berkurang dan berpotensi membuat mesin mobil bekerja lebih keras.

Untuk itu betapa pentingnya kita untuk memeriksa kondisi ban secara berkala baik kondisi fisik, tekanan udara, atau umur ban mobil kamu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.