Fenomena Ice Hack Diet yang Sedang Viral – Saat ini, media sosial tengah dihebohkan oleh tren terkini dalam program penurunan berat badan yang dikenal dengan sebutan ice hack diet. Pendekatan ini melibatkan konsumsi es sebelum atau selama makan sebagai metode untuk mengendalikan nafsu makan.
Tidak hanya memiliki manfaat dalam meredam nafsu makan, rencana diet ini juga memiliki potensi untuk memberikan sejumlah keuntungan, seperti membantu menurunkan berat badan, memperbaiki sistem pencernaan, serta meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan.
Konsep dasar dari diet ini adalah bahwa individu dengan suhu tubuh bagian dalam yang lebih rendah dapat meningkatkan efisiensi metabolisme lemak.
Sebagaimana dilaporkan oleh USA Today, pendukung ice hack diet menyarankan untuk memulai dengan meminum segelas air es sebelum tidur, yang konon mampu menurunkan suhu tubuh, kemudian diikuti dengan mengonsumsi suplemen penurun berat badan bernama Alpilean.
Baca Juga: Rumus Fisika Beserta Keterangan dan Contohnya
Suplemen Alpilean terdiri dari enam komponen, di antaranya terdapat dua zat dengan manfaat kesehatan yang terbukti dan aman, meskipun penelitian mengenai empat zat lainnya masih terbatas.
Keuntungan Menerapkan Ice Hack Diet
Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba ice hack diet, berikut beberapa manfaat yang mungkin bisa Anda rasakan:
- Penurunan Berat Badan: Diet ini terkenal karena kemampuannya dalam membantu individu mengurangi berat badan secara efisien dan cepat.
- Peningkatan Metabolisme: Melalui ice hack diet, Anda dapat meningkatkan tingkat metabolisme dan kemampuan tubuh dalam membakar lemak.
- Reduksi Peradangan: Banyak pelaku diet ice hack melaporkan pengalaman penurunan peradangan dan masalah kesehatan terkait lainnya.
- Energi Lebih Tinggi: Ketika tubuh mulai beradaptasi dengan ice hack diet, Anda mungkin akan merasakan lonjakan energi yang dapat meningkatkan produktivitas sepanjang hari.
- Keklarifikasi Mental: Beberapa individu melaporkan bahwa ice hack diet membantu meningkatkan fokus dan fungsi kognitif.
Baca Juga: 5 Jenis Diet yang Tepat Cegah Obesitas
Prinsip Kerja Ice Hack Diet
Diet ini berdasarkan pada prinsip peran suhu tubuh dan energi yang diperlukan untuk menjaga suhu inti tubuh, yang merupakan bagian dari metabolisme dasar.
Konsep filosofi diet ini mengasumsikan bahwa perubahan suhu tubuh tersebut dapat tercapai melalui konsumsi es atau minuman dingin, serta melalui suplemen yang membantu proses penurunan berat badan.
Setiap komponen dalam suplemen tersebut bertujuan untuk mempengaruhi suhu tubuh bagian dalam. Keenam komponen suplemen tersebut adalah alga emas, biji dika, daun pohon kelor, jeruk bigarade, jahe, dan kunyit.
Risiko yang Terkait dengan Ice Hack Diet
Meskipun memiliki manfaat, para ahli mengingatkan bahwa belum ada penelitian ilmiah yang mendukung efektivitas diet ini dalam penurunan berat badan. Bahkan, diet ini juga memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: 10 Cara Diet yang Benar untuk Cegah Obesitas
Berikut beberapa risiko yang mungkin muncul saat menjalani ice hack diet:
- Risiko Kekurangan Nutrisi: Diet ini dapat membatasi asupan nutrisi penting jika tidak direncanakan dengan cermat.
- Penurunan Berat Badan Sementara: Walaupun ice hack diet dapat membantu menurunkan berat badan secara cepat, penting untuk diingat bahwa penurunan ini mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
- Potensi Kehilangan Otot: Penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan kehilangan massa otot, yang dapat mempengaruhi kekuatan fisik dan performa tubuh.
- Kesulitan dalam Menjaga Pola Makan: Diet ini mungkin sulit untuk diikuti, terutama dalam situasi sosial atau saat makan di luar.
- Risiko Kenaikan Berat Badan Kembali: Setelah berhenti menjalani diet ini, terdapat potensi untuk mengalami kenaikan berat badan kembali.
Sebelum memutuskan untuk mengikuti ice hack diet, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.