Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) Jawa Timur edisi 9 Mei 2022 memaparkan tingkat pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 4,81 persen atau turun 0,36 persen poin dibanding dengan Februari 2021. Namun naik 1,57 persen poin dibandingkan dengan Februari 2020.
BPS Jatim mencatat, jumlah penduduk Jatim yang bekerja sebanyak 21,93 juta orang. Atau meningkat sebanyak 900,63 ribu orang dari Februari 2021. Sektor yang banyak menyerap tenaga kerja adalah bidang pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami peningkatan terbesar yaitu 2,12 persen. Sebaliknya, Sektor Jasa Lainnya mengalami penurunan terbesar yaitu 1,03 persen poin.
“Sebanyak 8,22 juta orang (37,46 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 0,46 persen poin dibanding Februari 2021,” lanjut Dadang Hardiwan sebagaimana dikutip dari laman Kominfo Jatim.
Adapun persentase setengah penganggur turun sebesar 0,64 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 0,41 persen poin dibandingkan Februari 2021.
Kepala BPS Jatim juga memaparkan bahwa terdapat 1,64 juta orang (5,04 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19.
Nilai tersebut terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 116,65 ribu orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 67,97 ribu orang, tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 81,76 ribu orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 1,37 juta orang.