HULUHILIR.COM – Dalam dunia perawatan kulit, face tonic dan toner seringkali dianggap sama atau memiliki fungsi yang mirip. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Face tonic adalah produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti antioksidan, eksfolian, dan bahan aktif lainnya yang membantu membersihkan, menyeimbangkan pH kulit, dan memberikan hidrasi.
Face tonic juga dapat membantu menenangkan kulit setelah pembersihan wajah dan sebelum penggunaan produk perawatan lainnya.
Sementara itu, toner adalah cairan ringan yang digunakan setelah membersihkan wajah untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran atau residu yang mungkin tertinggal setelah proses pembersihan.
Toner dapat membantu menyegarkan kulit dan menyeimbangkan pH, namun, formulanya biasanya lebih sederhana dibandingkan dengan face tonic.
Perbedaan Utama Antara Face Tonic dan Toner

Terdapat beberapa perbedaan utama antara face tonic dan toner dalam dunia perawatan kulit yang perlu dipahami secara lebih mendalam:
1. Komposisi Bahan Aktif
Face tonic cenderung memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan toner. Ini bisa termasuk bahan seperti asam hialuronat, vitamin C, atau asam salisilat yang memiliki manfaat tambahan seperti hidrasi ekstra, perlindungan antioksidan, atau bahkan pengurangan garis halus.
Toner, di sisi lain, lebih fokus pada menyegarkan dan menyeimbangkan pH kulit, sehingga formulanya cenderung lebih sederhana dengan konsentrasi bahan yang lebih rendah.
2. Tujuan dan Manfaat Khusus
Face tonic sering dirancang untuk memberikan manfaat tambahan yang spesifik sesuai dengan jenis kulit atau masalah tertentu, seperti kulit kusam, jerawat, atau penuaan dini.
Beberapa face tonic bahkan dirancang untuk melakukan tugas eksfoliasi ringan, membantu mengangkat sel-sel kulit mati untuk kulit yang lebih bersinar.
Sementara itu, toner lebih berfokus pada mempersiapkan kulit untuk langkah perawatan selanjutnya dan menjaga keseimbangan pH kulit setelah proses pembersihan.
3. Konsistensi dan Tekstur
Face tonic biasanya memiliki konsistensi yang lebih mirip serum atau cairan yang sedikit lebih kental.
Karena kandungan bahan aktif yang lebih tinggi, teksturnya mungkin sedikit lebih lengket atau berminyak tergantung pada formulanya.
Di sisi lain, toner memiliki tekstur yang lebih ringan dan biasanya menyerap dengan cepat ke dalam kulit tanpa meninggalkan residu berat.
4. Pemakaian dalam Rutinitas Perawatan Kulit
Karena face tonic sering kali memiliki manfaat tambahan yang lebih beragam, penggunaannya biasanya lebih disarankan pada tahap perawatan kulit yang lebih lanjut setelah pembersihan dan sebelum penggunaan serum atau pelembap.
Toner, di sisi lain, merupakan bagian yang lebih umum digunakan dalam rutinitas perawatan kulit harian sebagai langkah penyegar awal setelah membersihkan wajah.
Kapan Menggunakan Face Tonic atau Toner?

Pemilihan antara penggunaan face tonic atau toner dalam rutinitas perawatan kulit sangat tergantung pada kebutuhan kulit individu dan jenis produk yang ingin Anda terapkan.
Berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai kapan tepatnya menggunakan face tonic atau toner:
Face Tonic
1. Jika Membutuhkan Manfaat Tambahan
Face tonic cocok digunakan saat Anda menginginkan manfaat tambahan seperti anti-aging, hidrasi ekstra, atau perawatan khusus untuk masalah kulit tertentu seperti jerawat atau hiperpigmentasi.
2. Sebagai Langkah Perawatan Tambahan
Gunakan face tonic setelah membersihkan wajah sebagai langkah tambahan sebelum penggunaan serum atau krim malam.
Ini membantu bahan aktif pada face tonic meresap lebih dalam ke dalam kulit untuk memberikan manfaat maksimal.
Toner
1. Untuk Menyeimbangkan pH Kulit
Toner cocok digunakan setelah pembersihan wajah untuk mengembalikan pH kulit yang mungkin terganggu akibat penggunaan pembersih atau air keran.
2. Sebagai Langkah Awal Perawatan
Penggunaan toner sebelum produk perawatan lainnya dapat membantu menyiapkan kulit agar lebih menerima manfaat dari produk-produk selanjutnya, seperti serum atau pelembap.
Pertimbangan Tambahan
1. Jenis Kulit
Jika memiliki kulit sensitif atau cenderung kering, pemilihan toner yang lembut dan tidak mengandung alkohol bisa menjadi pilihan lebih baik.
Sebaliknya, jika memiliki kulit berminyak atau berjerawat, face tonic dengan bahan-bahan seperti asam salisilat atau niacinamide mungkin lebih sesuai.
2. Kondisi Kulit Saat Ini
Jika kulit sedang mengalami iritasi atau peradangan, toner dengan kandungan yang menenangkan seperti ekstrak aloe vera dapat membantu, sementara face tonic mungkin perlu dihindari pada saat tersebut.
Face tonic dan toner, meskipun memiliki fungsi yang serupa dalam beberapa hal, sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam formulasi dan manfaat yang mereka tawarkan untuk kulit.
Pemilihan antara keduanya sebaiknya didasarkan pada kebutuhan kulit individu dan hasil yang diinginkan.