Makna puasa Ramadhan, Menag: hindari sombong dan mengganggap diri paling benar

Momentum untuk memperkuat solidaritas

oleh

Puasa adalah kewajiban bagi umat Islam. Banyak manfaat dari ibadah puasa ini. Bahkan, ada sekian penelitian dan pendapat terkait manfaat dari menjalankan puasa Ramadhan ini.

Namun, Ramadhan punya makna tertentu bagi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pada momen penuh berkah ini, Menag mengajak umat muslim menjadikannya sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan membersihkan residu manusiawi.

“Ramadan adalah momen kita menata dan memperbaiki kualitas diri. Kita dibina dan dididik untuk menjadi muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah Allah. Kita juga dibiasakan untuk membangun solidaritas dengan sesama,” kata Menag Yaqut, Sabtu (2/4/2022) sebagaimana dikutip dari laman Kemenag.

Berikut kutipan lengkap makna Ramadhan menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas

Baca Juga:   Video Kucing Matanya Gak Berkedip Meski Disiram Air, Ternyata Ini Alasannya

“Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita lah yang paling benar, sementara orang lain selalu salah. Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita yang paling jujur, sementara orang lain pasti berlaku curang.”

“Satu bulan ke depan di bulan Ramadan ini, di bulan yang penuh maghfirah, di bulan yang penuh ampunan, di bulan yang penuh hikmah dan pelajaran kita akan ditempa untuk membersihkan residu-residu manusiawi seperti itu.”

“Kita akan lihat nanti, apakah ibadah-ibadah kita selama di bulan ramadan ini tuntas. Apakah ibadah kita selama di bulan ramadan ini mampu memetik segala pelajaran yang diberikan langsung oleh Allah SWT kepada kita.”

“Pada tahun ini, momen Ramadan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Meski telah melandai, namun mari kita tetap menjaga diri dengan terus meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dan kesehatan.”

Baca Juga:   12 Ketentuan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H dari Kemenag RI

“Ramadan karim, momentum bangkit dari pandemi untuk kemajuan NKRI. Atas nama Kementerian Agama, saya mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1443 H/2022 M.”