Jemaah haji asal Indonesia kini makin dimudahkan saat beribadah di Tanah Suci. Karena, sejumlah papan informasi dengan menggunakan bahasa Indonesia banyak dipasang di masjid, toko ataupun untuk penunjuk jalan. Salah satunya papan informasi di masjid Nabawi yang menggunakan bahasa Indonesia.
Muhammad Nasril, petugas Haji Indonesia asal Aceh di sektor 3 Madinah, sebagaimana dikutip dari laman Kemenag RI, menceritakan meski berada di wilayah Arab Saudi jemaah Indonesia tidak perlu risau dan panik lagi saat berada di tempat-tempat publik. Sebab, bahasa Indonesia kini sangat populer di kota ini, sebagai sarana komunikasi dengan penjual maupun arah petunjuk jalan, termasuk di Masjid Nabawi.
Di area Masjid Nabawi, banyak papan informasi petunjuk arah dalam bahasa Arab dan Inggris dan juga bahasa Indonesia. Misalnya, petunjuk tempat salat dan wudu wanita.
Seorang penjaga di kawasan Masjid Nabawi, Abdurrahman, mengatakan, penggunaan bahasa Indonesia pada tanda-tanda jalan tersebut karena Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak jemaahnya di Madinah. “Untuk memudahkan jemaah dari Indonesia, mereka sangat ramai di sini,” ujar Abdurrahman.
Saat keluar masjid, dari pintu manapun pasti bertemu dengan jemaah Indonesia. Bahkan, di salah satu sudut majelis ilmu di Masjid Nabawi, pengajarnya adalah orang Indonesia.
Maka tak heran ketika menuju atau pulang dari Masjid Nabawi, kita akan melewati toko di sisi kiri dan kanan dengan penjaga yang menyapa menggunakan bahasa Indonesia. Walaupun penggunaan kosa kata dan ungkapannya singkat, sekadar mengajak kita singgah di toko tersebut. Dialog sederhana itu, seperti murah-murah, mari lihat dulu, barang bagus, model baru, ada diskon, dan lihat gratis ambil bayar.
Kini jemaah haji Indonesia dengan mudah dapat berkomunikasi di tempat-tempat umum. Selain bahasa Indonesia, bahasa isyarat juga menjadi andalan jemaah haji Indonesia.
