HULUHILIR.COM – Toner dan micellar water adalah dua produk perawatan kulit yang sering digunakan, tetapi apa sebenarnya perbedaan antara keduanya?
Dalam artikel ini, kita akan membahas segala yang perlu Anda ketahui tentang toner dan micellar water, serta mana yang paling sesuai untuk kulit Anda.
Toner adalah salah satu produk penting dalam rutinitas perawatan kulit yang sering kali diabaikan. Toner biasanya berupa cairan ringan yang digunakan setelah langkah pembersihan wajah.
Pada awalnya, toner diciptakan untuk mengembalikan pH kulit setelah proses pembersihan. Setelah membersihkan wajah dengan sabun atau pembersih wajah, pH kulit bisa menjadi tidak seimbang, yang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih asam atau basa dari seharusnya.
Inilah kenapa toner memiliki peran penting dalam mengembalikan pH kulit ke tingkat yang optimal, yang umumnya sekitar pH 5,5.
Sedangkan Micellar water, atau yang sering disebut air micellar dalam bahasa Indonesia, adalah produk perawatan kulit yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Ini adalah produk yang sangat efektif dalam membersihkan wajah dan mengangkat kotoran, minyak, serta makeup tanpa perlu dibilas.
Micellar water mendapat namanya dari “micelle,” yang merupakan molekul-molekul pengikat yang terkandung di dalamnya.
Perbedaan Utama Antara Toner dan Micellar Water
Perbedaan utama antara toner dan micellar water adalah terletak pada fungsinya, cara penggunaan, dan kandungan bahan. Mari kita bahas perbedaan tersebut dengan lebih rinci:
1. Fungsi
Toner
Fungsi Utama: Toner umumnya digunakan untuk mengembalikan pH kulit setelah membersihkan wajah. Ini membantu menjaga keseimbangan pH kulit, yang penting untuk kesehatan kulit.
Manfaat Tambahan: Toner juga dapat memiliki manfaat tambahan, tergantung pada jenisnya. Beberapa toner mengandung bahan-bahan yang dapat menghidrasi kulit, menyegarkan, mengencangkan pori-pori, dan bahkan memberikan nutrisi tambahan pada kulit.
Micellar Water
Fungsi Utama: Micellar water adalah pembersih kulit yang dirancang untuk mengangkat kotoran, minyak, dan makeup dari wajah tanpa perlu dibilas. Ini adalah solusi efektif untuk membersihkan wajah secara lembut.
Manfaat Tambahan: Micellar water biasanya tidak memiliki manfaat tambahan seperti toner dalam hal mengembalikan pH atau merawat kulit. Fungsinya utama adalah pembersihan.
2. Cara Penggunaan
Toner
Toner biasanya dioleskan pada kapas setelah Anda membersihkan wajah. Anda kemudian mengusapkan kapas yang sudah dibasahi toner pada wajah dengan lembut.
Toner digunakan sebagai langkah pertama setelah membersihkan wajah dan sebelum menerapkan produk perawatan kulit lainnya, seperti serum atau pelembap.
Micellar Water
Micellar water diaplikasikan pada kapas yang kemudian digunakan untuk membersihkan wajah dengan lembut. Anda tidak perlu membilas wajah setelah menggunakan micellar water.
Micellar water sering digunakan sebagai langkah awal dalam rutinitas pembersihan wajah, terutama untuk menghapus makeup atau kotoran.
3. Kandungan Bahan
Toner
Toner dapat mengandung berbagai jenis bahan, tergantung pada jenisnya. Beberapa toner mengandung bahan yang merawat kulit, seperti asam hialuronat, vitamin, atau anti-oksidan.
Toner juga bisa dirancang untuk tujuan khusus, seperti mengontrol minyak berlebih pada kulit berminyak atau memberikan kelembapan pada kulit kering.
Micellar Water
Micellar water memiliki kandungan bahan yang lebih sederhana dan terutama terdiri dari air, surfaktan yang menciptakan micelle, dan sedikit bahan lain yang membantu membersihkan kulit.
Kandungan micellar water cenderung lebih sederhana dibandingkan dengan toner.
Kapan Menggunakan Toner dan Micellar Water?
Penggunaan toner dan micellar water dalam rutinitas perawatan kulit sangat tergantung pada kebutuhan kulit Anda. Mari bahas kapan waktu yang tepat untuk menggunakan keduanya:
Kapan Menggunakan Toner?
1. Setelah Membersihkan Wajah
Toner idealnya digunakan setelah Anda membersihkan wajah dengan pembersih wajah atau sabun. Setelah proses pembersihan, pH kulit biasanya menjadi tidak seimbang.
Inilah saat toner memiliki peran penting dalam mengembalikan pH kulit ke tingkat yang optimal, yang umumnya sekitar pH 5,5.
Dengan mengembalikan pH ini, toner membantu kulit Anda tetap sehat dan seimbang.
2. Pagi dan Malam Hari
Toner dapat digunakan dua kali sehari, baik di pagi hari sebelum Anda menerapkan produk perawatan kulit lainnya, maupun di malam hari setelah membersihkan wajah sebelum tidur.
Penggunaan toner pada pagi hari membantu mempersiapkan kulit Anda untuk menerima produk perawatan selanjutnya, seperti serum atau pelembap. Sementara penggunaan toner pada malam hari membantu merawat kulit selama istirahat malam.
3. Ketika Memerlukan Manfaat Tambahan
Beberapa toner memiliki manfaat tambahan, seperti mengencangkan pori-pori, menghidrasi kulit, atau memberikan nutrisi tambahan.
Anda dapat memilih toner yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda, dan menggunakannya secara teratur untuk mendapatkan manfaat tambahan tersebut.
Kapan Menggunakan Micellar Water?
1. Sebagai Langkah Awal Dalam Rutinitas Pembersihan
Micellar water umumnya digunakan sebagai langkah awal dalam rutinitas pembersihan wajah, terutama ketika Anda ingin menghapus makeup atau kotoran dari kulit.
Micellar water bekerja efektif dalam mengangkat makeup, termasuk makeup tahan air, dan membersihkan kulit secara lembut tanpa perlu dibilas.
2. Kapan Pun Anda Membutuhkan Pembersihan Cepat
Micellar water adalah pilihan yang sangat praktis ketika Anda sedang bepergian atau ketika Anda tidak memiliki akses ke air untuk membersihkan wajah.
Anda dapat menggunakannya kapan pun Anda merasa perlu membersihkan wajah dengan cepat.
Toner dan micellar water memiliki peran yang berbeda dalam perawatan kulit Anda. Toner membantu merawat kulit setelah membersihkan, sementara micellar water adalah pembersih yang efektif.
Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda dan jangan ragu untuk menggunakan keduanya dalam rutinitas perawatan kulit Anda.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara keduanya dan bagaimana menggunakannya secara efektif.