Penggunaan tenaga surya di Indonesia hingga saat ini masih jauh dari target. Diketahui Indonesia sendiri memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah yang besar dengan potensi 400.000 Megawatt. Bahkan separuh diantaranya berasal dari potensi energi matahari. Namun meskipun begitu, hanya 0,05%.
Melihat kondisi ini, tim dari mahasiswa Fakultas Teknik UGM mencoba untuk mengembangkan sebuah inovasi dari pemanfaatan energi surya untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga melalui pembuatan genteng fotovoltaik pintar yang bernama smart rooftop.
Genteng pintar ini berbeda dari atap genteng biasa. Sebab genteng pintar tersebut bertenaga surya yang merupakan genteng dengan menggunakan energi sel surya yang berbasis Internet of Things (IoT) yang juga dilapisi self-cleaning glass.
“Sama seperti genteng pada umumnya, tetapi dilengkapi sel surya yang dapat digunakan sebagai sumber energi listrik dengan self-cleaning glass agar kotoran yang menempel pada permukaan mudah dibersihkan lewat ponsel” kata Nifwa Arbi Nugroho seperti yang dikutip pada ugm.ac.id
Anggota tim lainnya, Lathief Nurmahmudi Wijaya, mengatakan jika genteng surya ini memiliki keunggulan pada penggunaan teknologi IoT, sehingga memudahkan proses perawatan secara otmatis dari hp. Bahkan dapat juga mengetahui dari performa genteng surya serta mengetahui keadaan lingkungan sekitar.
“Genteng pintar ini dilengkapi alat penyiram air yang terhubung dengan perangkat ponsel pintar, proses pemeliharaan dapat dilakukan secara otomatis saat tidak ada hujan” kata Lathief Nurmahmudi Wijaya.
Tak hanya itu, terdapat juga sensor suhu, sensor hujan, sensor kelembaban, sensor cahaya dan sensor daya yang ditanamkan di genteng surya tersebut.
Genteng pintar bertenaga surya ini akan terus dikembangkan. Sehingga nantinya akan bisa lebih banyak fitur yang ditambahkan pada genteng pintar dan juga bisa dikomersilkan.
