Secara mengejutkan, Chelsea dibantai oleh Brighton dengan skor telak yakni 1-4. Pertandingan yang digelar di Stadion Falmer, Chelsea dibikin tak berdaya.
Kekahalan ini pun cukup menyakitkan bagi Graham Potter. Sebab Potter merupakan mantan pelatih Brighton sebelum dirinya meninggalkan tugasnya dan beralih ke Chelsea.
Kekalahan dari Brighton ini juga memghentikan rekor tak terkalahkan Chelsea dibawah strategi Potter. Potter pun mengakui jika kekalahan ini cukup menyakitkan.
“Kami tidak benar-benar pulih. Sekalinya penonton terlibat, pertandingan menjadi sulit untuk kami.” kata Potter dikutip dari BBC.
“Skornya menyakitkan. Brighton bermain dengan baik, terutama di babak pertama.” Ujarnya.
“Anda selalu bisa melihat gol-golnya dan berfikir pada bisa melalukan lebih baik. Kami harus bertanggung jawab sedikit di babak kedua,” tambahnya.
“Ini adalah bagian dari proses. Anda harus menderita dan merasakan sakit agar tumbuh menjadi lebih baik.” Imbuhnya.
