Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyimpan banyak potensi wisata alam. Tak hanya pesona alamnya, tapi juga menyimpan nilai sejarah.
Salah satunya adalah Geopark Nasional Bojonegoro. Lokasi ini merupakan hamparan wilayah cagar alam geologi di sepanjang wilayah Kabupaten Bojonegoro. Yakni terdiri atas unsur warisan geologi, warisan budaya dan keanekaragaman hayati.
Kawasan Bojonegoro yang sudah memperoleh sertifikat Geopark Nasional, diantaranya Petroleum Geoheritage Wonocolo di Kecamatn Kedewan. Tempat wisata ini dikenal sebagai Little Texas-nya Indonesia.
Di kawasan Wonocolo, terdapat struktur “Antiklin” Kawengan yang merupakan bagian puncak antiklin, baik bagian sayap kanan maupun sebagian sayap kiri, semuanya ada di Kecamatan Kedewan. Inilah jejak-jejak warisan budaya yang dapat dijumpai di Geopark Nasional Bojonegoro.
Little Texas-nya Indonesia
Terletak di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan, kurang lebih 37 km dari pusat kota Bojonegoro arah Kabupaten Ngawi. Di sini, terdapat struktur “Antiklin” yang merupakan struktur geologi berupa lipatan lapisan batuan sedimen atau batuan metamorphosis yang cembung ke atas. Biasanya struktur Antiklin merupakan perangkap minyak dan gas bumi.
Teksas Wonocolo berupa hamparan minyak bumi dengan luas + 10 ha. Kata Teksas merupakan akronim dari Tekad Menuju Aman dan Sejahtera. Pengeboran minyak bumi di kawasan ini telah dimulai secara tradisional lebih dari 100 tahun yang lalu dan Sebagian besar masih dipertahankan hingga sekarang. Jumlah titik sumur minyak kurang lebih sebanyak 720 titik dan masih beroperasi sekitar 50 persennya.
Sumur-sumur minyak tersebut ditambang secara tradisional oleh masyarakat setempat dan merupakan satu-satunya penambangan minyak secara tradisional di dunia yang masih bertahan sejak jaman penjajahan Belanda sampai sekarang.