Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora RI Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, pada Minggu (22/9/2024) di GOR Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Acara tersebut diikuti oleh 28 kontingen dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, serta diiringi dengan kejuaraan Fespati (Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia).
Dalam sambutannya, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan pesan penting terkait potensi yang dimiliki oleh anak-anak muda Bojonegoro. “Hari ini, Kemenpora hadir di Bojonegoro dengan dua misi. Pertama, untuk melihat potensi olahraga yang ada, dan kedua, mencari bakat kreativitas anak muda Bojonegoro,” ujarnya.
Dito juga menegaskan bahwa pemerintah pusat siap mendukung pengembangan bakat yang ditemukan dalam kejuaraan ini. “Sebab nantinya semua bakat ini bisa kita suport dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Selain itu, Menpora juga mengingatkan para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dengan menjunjung tinggi sportivitas dan semangat juang. “Saya juga sepakat yang disampaikan Bapak Pj Bupati bahwa kalau ikut kejuaraan, harus siap menang dan siap kalah,” ungkapnya.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, yang turut hadir dalam acara pembukaan, menyampaikan bahwa kegiatan Tarkam ini merupakan tonggak sejarah penting bagi Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya menyehatkan masyarakat melalui olahraga, sekaligus membangun masa depan olahraga di Bojonegoro.
“Bojonegoro dalam perhelatan PON kemarin berhasil menyumbang 6 medali. Alhamdulillah, ini luar biasa. Kita punya banyak bibit-bibit unggul,” kata Adriyanto.
Pj Bupati juga mengapresiasi inisiatif Kemenpora dalam menggali potensi olahraga lokal dan berharap agar seluruh peserta diberikan kesehatan serta kemudahan selama kejuaraan berlangsung. “Kepada seluruh atlet, mari kita jaga sportivitas dalam pelaksanaan olahraga ini untuk membangun persatuan dan persaudaraan,” pungkasnya.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi ajang pembinaan dan pencarian bakat yang dapat berkontribusi untuk kemajuan olahraga di Indonesia, khususnya dari Kabupaten Bojonegoro.