Timnas U-17 dengan mengagetkan dilibas Malaysia dengan skor telak 1-5 dalam laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Timnas U-17 sebenarnya dapat menguasai jalannya pertandingan. Namun setelah kecolongan gol cepat dari Malaysia, membuat skuad Garuda panik.
Seusai pertandingan, pelatih Timnas U-17, Bima Sakti mengaku jika telah salah melakukan rotasi pemain di babak kualifikasi grup. Dengan kesalahan tersebut membuat pemain inti Timnas U-17 kelelahan saat melawan Malaysia.
Seperti diketahui dalam tiga laga sebelumnya, Bima Sakti mengandalkan nama Muhammad Kafiatur Rizky, Habil Abdillah, Arkhan Kak, dan Nabil Asyura. Dalam laga melawan Malaysia, pemain tersebut juga dimainkan kembali.
Kekalahan dari Malaysia salah satu faktornya yakni banyak pemain yang kelelahan karena minimnya waktu istirahat.
“Bisa jadi kelelahan dan kesalahan saya juga lawan Guam seharusnya pasang lapis dua. Terpikir di babak pertama apa kami ubah satu jam sebelum bertanding karena itu pertandingan pertama buat kami,” kata Bima Sakti dalam konferensi pers.
Keputusannya memilih skuad inti saat melawan Guam juga memiliki alasan yang kuat. Karena dirinya ingin mengamankan laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
“Kami ambil aman dulu, di babak kedua (lawan Guam) baru kami rotasi empat pemain. Jadi kelelahan (lawan Malaysia) bisa juga jadi penyebab dan jadi evaluasi kami,” tambahnya
