Candi Bajang Ratu adalah salah satu candi yang terletak di desa Pelem, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Candi ini merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang dibangun pada abad ke-14 Masehi.
Candi Bajang Ratu memiliki bentuk yang mirip dengan Candi Brahu dan Candi Pari, namun ukurannya lebih kecil. Candi ini terdiri dari tiga bagian yaitu base, tubuh, dan atap. Base candi ini berbentuk persegi dengan tinggi sekitar 2 meter, tubuh candi berbentuk segi empat dengan tinggi sekitar 4,5 meter, dan atap candi berbentuk meru.
Candi Bajang Ratu juga memiliki beberapa relief yang menggambarkan cerita-cerita dari kitab Ramayana dan Mahabharata. Di sekitar candi juga terdapat beberapa bangunan peninggalan lainnya seperti situs peninggalan Kerajaan Majapahit dan beberapa makam keramat.
Baca juga: Serunya Berwisata Sejarah Candi Jolotundo Mojokerto
Tak hanya itu, Candi Bajang Ratu memiliki keindahan yang khas dan unik, karena memiliki arsitektur yang khas dari Kerajaan Majapahit. Berikut beberapa hal yang membuat Candi Bajang Ratu menjadi objek wisata yang menarik:
1. Keunikan Arsitektur
Candi Bajang Ratu memiliki arsitektur yang khas dengan ornamen-ornamen yang rumit dan indah. Dinding candi dipenuhi dengan ukiran-ukiran halus yang menampilkan motif-motif geometris, figuratif, serta relief-relief Ramayana dan Mahabharata.
2. Keindahan Alam Sekitarnya
Candi Bajang Ratu berada di tengah-tengah perkebunan tebu dan sawah, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan hijau di sekitar candi.
3. Nilai Sejarah dan Budaya
Candi Bajang Ratu merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Di sekitar candi, pengunjung juga dapat menemukan situs-situs peninggalan kerajaan lainnya seperti Padepokan, Candi Tikus, dan Paduraksa.
4. Suasana Tenang dan Damai
Candi Bajang Ratu terletak di daerah pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk kota, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana yang tenang dan damai di sekitar candi.
5. Tempat Pemujaan
Candi Bajang Ratu juga masih digunakan sebagai tempat pemujaan oleh masyarakat setempat, sehingga pengunjung dapat menyaksikan kegiatan keagamaan yang berlangsung di sekitar candi.
Akses ke Candi Bajang Ratu
Untuk mencapai Candi Bajang Ratu, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Berikut adalah beberapa opsi akses jalan yang dapat ditempuh:
1. Kendaraan Pribadi
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor dari arah Surabaya atau Mojokerto menuju ke Trowulan. Dari Trowulan, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Pelem tempat Candi Bajang Ratu berada.
2. Kendaraan Umum
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum seperti bus atau minibus dari Terminal Arjosari Surabaya menuju Terminal Mojokerto. Dari Terminal Mojokerto, pengunjung dapat menggunakan minibus jurusan Trowulan. Dari Trowulan, pengunjung dapat menggunakan ojek atau menyewa mobil untuk menuju Desa Pelem tempat Candi Bajang Ratu berada.
3. Wisata Religi
Pengunjung dapat menggunakan layanan wisata religi yang disediakan oleh agen wisata untuk mengunjungi Candi Bajang Ratu dan tempat-tempat bersejarah lainnya di sekitar Trowulan.
Fasilitas
1. Area Parkir
Terdapat area parkir yang luas untuk kendaraan pribadi dan bus wisata.
2. Area Istirahat
Terdapat area istirahat yang dilengkapi dengan kursi dan meja untuk pengunjung yang ingin bersantai sejenak.
3. Toilet
Terdapat fasilitas toilet umum yang bersih dan terawat di area Candi Bajang Ratu.
4. Warung Makan
Terdapat warung makan dan pedagang kaki lima di sekitar Candi Bajang Ratu yang menyediakan makanan dan minuman untuk pengunjung.
5. Guide
Terdapat guide atau pemandu wisata yang dapat diikuti untuk menjelaskan sejarah dan budaya di sekitar Candi Bajang Ratu.
6. Souvenir
Terdapat beberapa toko yang menjual souvenir dan oleh-oleh khas Jawa Timur di sekitar Candi Bajang Ratu.
7. Area Pemujaan
Terdapat area pemujaan dan musholla bagi pengunjung yang ingin beribadah atau berdoa di Candi Bajang Ratu.
8. Keamanan
Terdapat petugas keamanan yang menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar Candi Bajang Ratu untuk kenyamanan pengunjung.
Tiket Masuk
Untuk masuk ke area Candi Bajang Ratu, pengunjung perlu membeli tiket masuk. Berikut adalah informasi tentang harga tiket masuk Candi Bajang Ratu:
Tiket Masuk Wisatawan Lokal: Rp. 5.000,- per orang.
Tiket Masuk Wisatawan Asing: Rp. 15.000,- per orang.
Tiket Masuk Kelompok Wisatawan Lokal (minimal 30 orang): Rp. 3.000,- per orang.
Tiket Masuk Kelompok Wisatawan Asing (minimal 30 orang): Rp. 12.000,- per orang.
Harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Tiket masuk Candi Bajang Ratu dapat dibeli di loket tiket yang telah disediakan di pintu masuk. Tiket masuk tersebut biasanya berlaku untuk sehari penuh, sehingga pengunjung dapat berkunjung ke Candi Bajang Ratu kapan saja dalam hari yang sama setelah membeli tiket masuk.