Mantan bek Manchester United, Gordon McQueen, telah meninggal dunia pada usia 70 tahun setelah berjuang melawan demensia, demikian diumumkan oleh keluarganya.
McQueen meninggal di rumah pada pagi hari Kamis, dan bendera di Old Trafford dikibarkan setengah tiang (15/6/23) sebagai penghormatan kepada mantan pemain internasional Skotlandia tersebut.
Ia memulai karirnya di St Mirren dan pindah ke sepak bola Inggris dengan Leeds United pada tahun 1972. Setelah enam tahun bersama Leeds, McQueen bergabung dengan Manchester United pada tahun 1978 dengan nilai transfer £495.000, yang saat itu menjadikannya pemain sepak bola termahal di Britania Raya.
Ia menghabiskan tujuh tahun di Old Trafford, tampil sebanyak 229 kali dengan mencetak 26 gol, dan menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala FA 1983, dengan mengalahkan Brighton and Hove Albion dalam pertandingan ulangan di Wembley. Setelah pensiun, ia bekerja sebagai pelatih di Middlesbrough di bawah mantan rekan setimnya di Manchester United, Bryan Robson.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarga McQueen, dikatakan: “Dengan berat hati kami mengumumkan berpulangnya Gordon McQueen, 70 tahun, yang meninggal di rumah pada pagi hari ini, meninggalkan istri Yvonne, putri Hayley dan Anna, putra Eddie, serta cucu-cucunya yang tercinta, Rudi, Etta & Ayla.
“Kami berharap bahwa selain menciptakan banyak kenangan sepak bola yang hebat, dia akan dikenang terutama karena kepribadiannya. Rumah kami selalu penuh dengan teman, keluarga, dan sepak bola, seperti halnya dalam beberapa bulan terakhir ketika dia berjuang dengan penuh keberanian melawan penyakit demensia yang sangat kejam.
“Penyakit tersebut mungkin telah merenggutnya terlalu cepat, tetapi dia benar-benar menjalani hidup dengan penuh semangat, seorang hiburan sejati, jiwa dan semangat di setiap kesempatan, sosok ayah yang paling menyenangkan bagi siapa pun.
“Terima kasih yang sangat besar kepada staf yang luar biasa di Herriot Hospice Homecare atas perawatan luar biasa mereka, tim Marie Curie yang benar-benar luar biasa yang ada di sana di akhir hayat Gordon bersama istri dan putrinya, dan Head for Change atas dukungan emosional dan perawatan peredaan.
“Juga kepada teman-teman dan keluarga kami yang luar biasa yang berkumpul di saat-saat terburuk, yang melampaui segalanya, atas itu semua, kami sangat berterima kasih.”
Bryan Robson mengatakan: “Gordon adalah salah satu bek tengah terbaik yang pernah saya miliki kesempatan bermain bersamanya. Dia kuat dan berani, dan lebih maju dalam menjadi seorang bek yang bisa bermain dari belakang dan memberikan kontribusi sebanyak dalam serangan seperti dalam pertahanan. Dia cocok sekali dengan Manchester United dengan kepiawaian, keberaniannya, dan kepribadian yang besar, dan itulah mengapa para penggemar menyukainya.
“Yang terpenting, bagaimanapun, dia adalah pribadi yang brilian dengan hati yang besar. Dia menerangi setiap ruangan yang dia masuki, dan itulah bagaimana dia harus diingat.
“Gordon dan keluarganya telah menjadi teman dekat selama lebih dari empat dekade, dan Denise dan saya sangat sedih mendengar berita ini. Kami mengirimkan cinta dan ucapan belasungkawa terdalam kami kepada Yvonne, Hayley, Anna, Eddie, dan seluruh keluarga McQueen.”
