Timnas Qatar harus rela gulung tikar lebih cepat di Piala Dunia 2022. Meski bermain di kandang sendiri, performa Qatar terlihat masih jauh tertinggal dari tim pesaingnya di Grup A. Kini Qatar harus rela menjadi penonton Piala Dunia 2022 di rumahnya sendiri.
Qatar resmi tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah mengalami dua kekalahan. Pada laga pertama, Qatar harus rela kalah dari Ekuador 0-2 dan dibantai Senegal 1-3. Dengan hasil ini membuat Qatar berada di dasar klasemen Grup A. Pada laga terakhir melawan Belanda, jika pun menang tak membuat Qatar lolos ke 16 Besar.
Pelatih Qatar, Felix Sanchez memiliki alasan kenapa timnya harus tersingkir lebih cepar dari Piala Dunia 2022. Dirinya mengatakan jika Qatar belum menunjukkan permainan terbaiknya.
“Tujuan kami adalah menjadi tim kompetitif. Kami telah bekerja selama berbulan-bulan untuk mendapatkan performa terbaik. Tapi terkadang pertandingan tidak sejalan seperti yang anda harapkan. Itu juga tergantung pada performa lawan. Kami tidak bermain di level teratas kami. Kami kompetitif tapi tidak berkembang,” kata Felix Sanchez.
“Saya pikir kami menampilkan permainan yang bagus. Ketika anda datang ke sini, anda perlu tahu dari mana anda berasal. Jika ini adalah kegagalan dan kekecewaan, itu tergantung ekspektasi,” tambahnya.
