Jerman secara mengejutkan harus tumbang dari Jepang. Sebanarnya Jerman digadang-gadang sebagai tim kuat dan favorit selain Argentina dalam ajang Piala Dunia 2022. Namun nyatanya Jerman kesulitan meladeni permainan Jepang.
Pertandngan yang digelar di Khalifa International Stadium dalam laga perdana Grup E Piala Dunia yang mempertemukan Jerman vs Jepang berjalan dengan menarik. Jual beli serangan tersaji dalam pertandingan tersebut. Namun Jepang keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 atas Jerman.
Sebelum laga, tampak terdapat aksi protes yang dilakukan oleh timnas Jerman kepada FIFA karena telah melarang untuk beberapa negara yang mendukung LGBT menggunakan ban kapten One Love. Skuad Jerman tampak melakukan protes dengan menutup mulut seakan mereka dibungkam.
Seusai pertandingan, pelatih Jerman, Hansi Flick tak ingin mencari alasan soal kekalahan timnya. Menurutnya tak ada alasan apapun untuk menutupi kekahalan Jerman dari Jepang.
“Tidak, kami tidak mau mencari-cari alasan. Itu terlalu murahan buat saya. Tentu dengan kekalahan ini dan nol poinm kami berada di bawah tekanan, tidak diragukan lagi.” kata Hansi Flick dilansir dari Eurosport.
“Kami hanya menyalahkan diri kami sendiri. Kami harus memastikan kami bisa lolos dari ini, kami harus berani, kami perlu agresivitas dalam permainan yang dibutuhkan di Piala Dunia.” tambahnya.
